WFH, Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo Positif Corona
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Divisi Penindakan asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).
Dia dinyatakan dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Saat ini, Ratna Dewi Pettalolo tengah menjalani proses perawatan dan isolasi di RS Undata.
Hal itu dibenarkan oleh anggota Bawaslu lainnya, Mochammad Afiffudin.
"Benar," ujar Afifuddin ketika dikonfirmasi, Minggu 7 Juni 2020.
Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif corona hasil dari tes swab. Selain itu, tenaga ahli dan dua orang stafnya juga dinyatakan positif corona.
"Tenaga Ahli dan staf, berempat (positif corona). Stafnya dua," kata Afifuddin.
Selama pandemi corona, lanjut Afifuddin, Ratna Dewi Pettalolo menjalankan kerja dari rumah (work from home).
Dia baru mengetahui terpapar corona saat pengurusan data dokumen perjalanan ke Jakata dengan mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan Palu. Ini merupakan kelengkapan administrasi menyesuaikan protokol pencegahan Covid-19 yang diterapkan pemerintah.
"Beliau sudah lama WFH kan rumahnya di Palu, karena Covid kan susah ke Jakarta, jadi ada rencana ke Jakarta, sebelum ke Jakarta, (dilakukan tes) swab. Hasilnya positif," tutur Afifuddin.
Ketua Bawaslu Sulteng Ruslan Husen mengutip sebuah pesan di grup WhatsApp Bawaslu diduga dari Ratna Dewi Pettalolo.
"Teman-teman mohon doanya. Saya kemarin Swab untuk persiapan ke Jakarta. Hasilnya positif. Masuk kelompok orang tanpa gejala (OTG). Ada 4 orang dari Bawaslu. Insya Allah malam ini masuk RS Undata. Mohon doa dan mohon maaf atas segala khilaf dan salah, begitu pesan yang tersebar," kata Ruslan.
Profil
Dikutip dari situs bawaslu.go.id, Ratna Dewi Pettalolo lahir di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada 10 Juni 1967. Anak keenam dari delapan bersaudara dari pasangan Andi Raga Pettalolo dan Daelira Dg. Sute.
Ibunda Ratna Dewi Pettalolo menjadi anggota DPRD Kabupaten Donggala selama 2 (dua) periode dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk masa bakti 2 (dua) periode.
Ratna Dewi Pettalolo menikah pada tahun 1991 dengan Sofyan Farid Lembah, S.H., M.H. yang saat ini bekerja sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sulawesi Tengah. Perkawinan mereka dianugerahi 2 orang anak, yakni Nurul Amirah Ramadhani, S.Gzi, dan Mohammad Faras Muhadzdzib.
Ratna Dewi Pettalolo menjabat Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2012-2017. Bekerja sebagai Pengawas Pemilu sudah dimulai sejak tahun 2009 sebagai Ketua Panwaslu Kota Palu untuk Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Terlibat lagi sebagai anggota Pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Tahun 2011.
Pekerjaan tetap sebagai dosen pada bagian Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Tadulako sejak tahun 1993 sampai sekarang. Mengampu mata kuliah Pengantar Hukum Tata Negara, Hukum Tata Negara Lanjutan, Hukum Kelembagaan Negara, Hukum Parpol dan Pemilu, Ilmu Perundang-Undangan dan Teknik Perundang-Undangan.
Ratna Dewi Pettalolo juga aktif dalam berbagai organsasi yang menaruh perhatian terhadap isu perempuan dan anak, yaitu sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua Divisi Women Trauma Center, P2TP2A Provinsi Sulawesi Tengah.
Sejak mengampuh mata kuliah hukum pemilu dan demokrasi pada tahun 2005, Ratna Dewi Pettalolo tertarik dengan masalah pemilu dan demokrasi. Oleh karena itu, pada tahun 2008 mengikuti seleksi pemilihan anggota Panwaslu Kota Palu untuk Pemilihan Angota DPR RI, DPD, dan DPRD, serta Presiden dan Wakil Presiden.