Website Pemkab Mojokerto Raih Digital Award 2022
Website Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yakni, mojokertokab.go.id mendapatkan penghargaan ‘BeritaJatim Digital Award 2022’ kategori Website terbaik milik Pemerintah Daerah (Pemda) se-Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Penanggung Jawab Beritajatim.com, Ainur Rohim kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pada acara HUT Beritajatim.com Ke 16, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Kamis 31 Maret siang.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Dirjen Informasi dan Komunikasi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Ketua AMSI Pusat, Perhumas Surabaya, Walikota Surabaya, Bupati Tuban, Walikota Madiun, PWI Jatim, Pimpinan Perusahaan, Pejabat Instansi di Jawa Timur dan Perguruan Tinggi, serta pemuda inspiratif.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, Beritajatim.com bisa menjadi teladan pengembangan usaha media massa digital. Ekosistem media massa digital terbangun dengan baik di Jawa Timur.
“Beritajatim.com ini salah satu yang membabat alas di awal untuk media regional. Tapi jadi pionir yang sangat mengayomi dan sayang kepada yunior-yuniornya. Keguyuban ini yang baik, bersama-sama bergabung dalam naungan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Jawa Timur. Ini benar-benar suasana keakraban terasa, saling support dan dukung,” ungkapnya.
Lanjut Wagub Emil, peralihan media hari ini dari media konvensional menjadi media online sangat luar biasa. menurutnya, hal ini terjadi karena media online memiliki kelebihan yang hampir tidak memiliki batasan di bandingkan media massa cetak yang memiliki jumlah halaman yang terbatas.
"Saat saya bekerja di perusahaan kehumasan yang melakukan pemantauan di media massa, saat itu yang kita hitung di koran, the art of public relation, adalah how many column inches you can get. Sekarang sudah beda. Di media online, selama itu konten menarik, tulisan bisa sepanjang-panjangnya,” terangnya.
Emil juga mengatakan, tantangan media massa daring yang saat ini dihadapi adalah kompetitornya yakni, media sosial. Namun, saat ini Beritajatim.com sebagai salah satu media massa, bisa menjawab tantangan tersebut dengan melebur bersama media sosial, aktif di media sosial dan sifatnya multimedia.
"Bukan hanya media tulis, tapi juga audio visual,” katanya.
Lanjut Emil, Meskipun persaingan industri media massa semakin kuat, tetapi ia optimists dengan sejarah yang panjang selama 16 tahun, Beritajatim.com akan berkembang terus ke depannya, sehingga menjadi media berkualitas yang menjaga betul prinsip-prinsip jurnalisme yang baik.
“Kita sadar media memang bukan propaganda. Tetapi, bad news is good news itu masih berlaku, walau tak mutlak. Setiap asosiasi media massa tentunya perlu teladan. Saya optimis sekali Beritajatim.com bisa jadi teladan. Bagaimana mencetak berita-berita menarik yang judulnya tetap ingin orang nge-klik tapi bukan click bait. Saya lihat bagaimana ada kesadaran bagaimana media adalah integrated communication,” jelasnya.
Emil berharap, pemerintah dan media massa bisa bersama-sama berjuang dan bersinergi untuk mencapai konsep kehumasan yang lebih baik.
“Mari kita terus brainstorming konsep-konsep baru. Saya yakin bisa kok win-win, kritik membangun tak bisa kita tolak. Tapi sebaliknya, wartawan terus memiliki ruang untuk mengasah profesinya. lebih mengutamakan kualitas. Media tetap bisa eksis dan tujuan kehumasan bisa tercapai dengan baik,” tandasnya.
Advertisement