Webinar AHCC Dihadiri 500 Dokter dari Seluruh Indonesia
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai salah satu pusat pelayanan kanker terpadu kembali mengadakan webinar via Zoom yang dikhususkan untuk dokter spesialis dan dokter umum, pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Dalam webinar kali ini AHCC mengangkat tema "Recent Update Management Of Nasopharyngeal Carcinoma" untuk menjadi pembahasan. Webinar untuk para dokter ini merupakan kegiatan rutin AHCC yang sudah dilakukan tiga kali sejak bulan Juli lalu.
Pada pembahasan tema kali ini AHCC menghadirkan tiga pembicara yang sudah ahli pada bidangnya, yakni Prof. Dr.dr. Widodo Ario Kentjono, Sp.THT.KL (K) FICS, dr. Dyah Erawati, Sp.Rad (K) Onk.Rad, dr. Made Putra Sedana, Sp. PD-KHOM.
Marketing manager AHCC, Luluk Widyasari mengatakan, kegiatan ini mendapat antusias yang luar biasa dari pada dokter, terbukti ada 500 lebih peserta yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
"Peserta hari ini lebih dari 500 dari seluruh indonesia, pesertanya dokter spesialis dan umum," kata Luluk.
Acara yang berlangsung pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB ini, juga disiarkan secara langsung melalui akun Facebook dan Youtube AHCC.
Tidak hanya mendapatkan sertifikat, para dokter yang ikut dalam webinar yang digelar AHCC akan mendapatkan 5 point SKP IDI. Salah satu manfaat dari SKP ini dapat digunakan oleh dokter untuk menjadi kredit point ketika memperpanjang Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP).
"Ini hanya salah satu manfaatnya disamping untuk update knowledge untuk dokter yang mengikuti," imbuhnya.
Luluk berharap acara tersebut dapat bermanfaat bagi para dokter dan menjadi branding AHCC di seluruh Indonesia. Ia juga berharap acara tersebut bisa menjadi jembatan mentrasfer pengetahuan mengenai pentinya pengobatan kanker melalui kemoterapi dan radioterapi.
Kedepannya, acara webinar untuk para dokter ini akan berjalan setiap bulannya, bahkan AHCC sudah mempersiapkan berbagai materi yang menarik di bulan-bulan berikutnya.
"Bulan depan mengenai Gynecology dengan pembicara dr. Brahmana, dr. Primandono dan dr.Lulus, kalau Oktober mengenai breast dan November mengenai Urology,"tutupnya.
Advertisement