WCC Surabaya Ulang Tahun ke-7 Bersepeda di Jogjakarta
Women Cycling Community (WCC) chapter Surabaya sedang ulang tahun. Kali ini ulang tahun tidak mau di kandang. Harus keluar kandang biar meriah.
“Kita putuskan ulang tahun kali ini diadakan di Jogjakarta. Kita akan ride di sana selama dua hari. Berangkat tanggal 4 Agustus dan pulang tanggal 6 Agustus,” tutur Oeli Yosep Soru, Ketua WCC Surabaya.
Kenapa Jogja? Menurut mereka, Jogja itu indah. Jogja itu aspalnya mulus dan banyak rute menarik ada flat ada nanjak. Juga banyak café-café yang sedang hits. Paling jitu adalah di kota pelajar itu ada WCC chapter Jogja.
Bulan Mei lalu disebarkan woro-woro bahwa ulang tahun ketujuh WCC Surabaya akan diadakan di Jogja, langsung banyak peminatnya.
Tercatat ada 24 cyclist perempuan yang berangkat. Dibarengi dengan beberapa cyclist laki yang disebut WCC Bro ada 11 orang.
“Beberapa dari mereka adalah para suami dari anggota WCC,” imbuh Oeli. Bagaimana berangkatnya? Mereka menyewa bus.
Bus bukan sembarang bus, tetapi bis dari PO Kalisari Surabaya yang interiornya sudah dirombak. Bisa untuk 25 orang dan 25 sepeda dalam satu bis!
Sepedanya naik ke dalam ruang penumpang. Jadi dipastikan aman semuanya.
Sesampainya di Jogja, ada 14 cyclist perempuan asal Jogja yang menemani mereka ride. Mereka tidak main-main. Rute hari pertama melahap jarak 100 km!
Rutenya dari Jogjakarta titik 0 menuju Sleman. Lantas ke Tempel, Ngluwar, Kulonprogo, Selokan Mataram. Nanggulang, Wijimulyo, Klangon. Dilanjut ke Sedayu, Bantul, dan Prawirotaman.
Ride hari Sabtu ini sangat seru dan berkesan. Salah satunya yang dirasakan oleh Joice. Dia sempat jatuh dan dilarikan ke UGD terdekat. “Untungnya tidak ada yang parah. Hanya lecet di kaki dan lengan,” tutur Oeli lega.
Selain itu ada peserta yang ketinggalan seperti Indah Sri Rahayu. Dia mengaku baru gowes sebulan lalu juga baru beli sepeda. “Saya ketinggalan tapi saya berusaha mengikuti rombongan. Dan saya gembira sekali dengan acara ini,” tuturnya.
“Yang lucu Rini sempat mengalami kram kaki dan membeli tissue magic agar kakinya tidak kram,” cerita Oeli lantas tertawa.
Malam harinya, acara dilanjutkan. Kali ini off jersey. Berganti baju pesta bertema Mexican night. “Kita pilih dress code tema ini karena hotel tempat kita menginap bernuansa Meksiko jadi nyambung banget,” bilang Maya Anggraeni, salah satu pembina WCC Surabaya.
Sudah berdandan semaksimal mungkin saat dinner di POR AQUI Stay and Dine di Prawirataman, tentu ada lombanya. Sasha berhasil meraih juara tiga, lalu Nia Yanda dinobatkan sebagai juara kedua. Dan paling kalcer adalah Diana Niken yang tampil paling keren.
Usai ride hari pertama dan berpesta malam harinya. Esoknya, hari Minggu, mereka bersepeda lagi. “Kali ini keliling kota dan foto-foto lalu berakhir ngopi bareng di kedai kopi Satu Lokasi. Asyiknya kita ditemani Youtuber kondang, Dony Andhika, loh!” tutur Isna Fitriana, salah satu pembina WCC Surabaya.
Oeli, Isna, dan Maya serta para founder WCC Surabaya berterima kasih kepada para sponsor acara WCC ulang tahun ke-7 ini yakni Sub Jersey, Johny Ray, Mo Duit, Pome, Isoplus, Masiyu Clothing Division, dan Sekayuh.
Para petinggi dan anggota WCC ini bertekad menyehatkan wanita-wanita Surabaya melalui olahraga sepeda.
“Kita menciptakan wanita tangguh yang sehat. Dengan wanita sehat maka keluarga juga jadi sehat. Mewujudkan Indonesia Hebat!” jelas Oeli.
Bentuk konkritnya adalah WCC Surabaya rutin mengadakan ride mingguan. “Official ride kami diadakan di minggu pertama tiap bulannya. Dan tiap weekend ada ride juga yang diworo-woro melalui grup WhatsApp. Buat yang ingin gabung silahkan DM kami di Instagram WCC Surabaya,” tutup Oeli.