WCC Surabaya Ajak Cyclist Perempuan Gowes ke Tempat Instagramble
Ingin mengajak perempuan Surabaya lebih sehat lagi dengan berolahraga. Itu misi utama WCC Surabaya mengadakan #goweskece keliling Kota Surabaya pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Mengambil start dari gedung Graha Pena di jalan Ahmad Yani Surabaya. Tepat pukul 5.30 pagi rombongan sekitar 30 cyclist yang kompak mengenakan jersey ungu khas WCC, mulai memadati jalan.
Rute diambil ke arah perumahan Citraland, Surabaya barat untuk berfoto-foto. Lantas dilanjutkan ke Surabaya tengah untuk ngopi cantik. Lalu kembali lagi ke Graha Pena.
“Kami sadar bahwa ada beberapa anggota WCC yang mengganggap rute ini cupu tapi, mayoritas dari anggota kami masih baru dan mereka perlu bimbingan dari seniornya,” bilang Oeli Yosep Soru, ketua WCC Surabaya 2020-2021.
Beruntung, anggota senior WCC Surabaya seperti Isna Iskan, Maya Aggraeny yang kerap malahap rute luar kota ratusan kilometer mau “membimbing” pada cyclist baru ini.
Siti Ruqoyyah, wakil ketua WCC Surabaya 2020-2021 mengaku surprise.Ternyata apabila serius dibuatkan rute dan dikordinasikan, bisa banyak pesertanya.
Tentunya mereka terus mengingatkan pentingnya jaga jarak, cuci tangan, pakai hand sanitizer, dan bermasker. Siti juga tidak menyangka ternyata antusiasme mereka sangat tinggi tanpa mempedulikan jenis maupun merek sepedanya.
“Memang sedari awal kami berdiri, kami tidak membatasi mau pakai sepeda apa. Yang penting perempuan dan peduli kesehatan dan ingin gowes. Ayo gabung kami!” seru Siti. Oeli menambahkan, guna mengakomodasi anggota baru, WCC Surabaya akan mengaktifkan akun media sosial Instagram @wcc.sby.
Bahkan dengan adanya update rutin di medsos ini salah satu cara untuk menggaet anggota baru untuk WCC Surabaya.
Oeli dan Siti sudah membuat peraturan dasar bahwa setiap grup ride speed ditahan di rata-rata 20-25 kmh. “Biar mereka betah dan merasakan fun-nya bersepeda. Nanti perlahan-lahan pasti mereka akan naik kelas dan speed bisa bertambah dengan sendirinya,” bilang Oeli lantas tertawa.
Di bawah kordinasi dua perempuan cantik ini, setiap minggu ke-3 tiap bulan akan diadakan ride bareng. Rutenya bisa kota-kota, atau Sidoarjo, Gresik, Pandaan, dan Taman Dayu tergantung kesepakatan. “Asal ada tempat makan dan tempat fotonya instagramable is a must!” seru keduanya kompak.
Selain gowes jalan-jalan, Oeli sudah memikirkan gowes yang serius. Dirinya akan membuka “women cycling clinic”. Jadi ini akan menjadi semacam kelas belajar gowes. Materinya macam-macam. Belajar cadence, belajar nanjak, belajar berpeloton, belajar maintain speed, dan lainnnya.
Saat ride perdana bersama WCC Surabaya Sabtu lalu itu, Virgiasri Puspitasari, cyclist nubie ini sang gembira. “Seru banget meski cuman ke Citraland lalu ngopi cantik tapi bisa nambah teman dan ceritanya selalu gokil. Jadi nagih pingin gowes bareng lagi,” tutupnya.
Advertisement