WCC Jakarta Adakan Kartini Ride ala Fashion Show
Women Cycling Community (WCC) Jakarta memperingati hari Kartini yang jatuh tanggal 21 April dengan cara gowes berkebaya. “Kami sebagai komunitas gowes yang anggotanya perempuan wajib memperingati dan menghormati perjuangan Ibu Kartini, pahlawan kaum perempuan,” tutur Viyata Devi, Ketua WCC Jakarta.
Bertepatan dengan hari Rabu, 21 April itu, maka rute gowes WCC Jakarta We Ride on Kartini Day 2021 ini diadakan di Bintaro Loop (BinLoop). Memang WCC sudah mencanangkan program tahunan yakni gowes di Binloop setiap hari Rabu untuk cyclist pemula dan hari Jumat di dalkot untuk cyclist perempuan yang lebih advanced.
Mengambil rute hanya 27 km dengan kecepatan yang bersahaja karena mayoritas dari anggota WCC sedang berpuasa. “Puasa tidak mengurangi semangat dan esensi dari gowes WCC Jakarta We Ride on Kartini Day kali ini,” yakin Devi.
Memang, sudah sejak 2017, WCC yang diinisiasi oleh Tabby Sumendap, founder WCC ini konsisten mengadakan Kartini Ride. Dilanjutkan 2018. Sedangkan 2019 vakum. “Lantas 2020 tidak bisa diadakan lagi karena pandemi covid19 menyerang,” sesal Devi.
Dengan semangat itu, WCC Kartini Ride 2021 harus dijalankan. Dengan harapan akan berkelanjutan ke tahun-tahun ke depan. Kebetulan tepat di hari Kartini 2021 ini, anggota WCC Jakarta Road Bike mencapai 500 cyclist perempuan.
“Kami akan membuat selebrasi pencapaian jumlah anggota ini nanti bulan Juni dengan ride sejauh 100 kilometer. Serta launching special edition vest dan kaus kaki dan member ID WCC Jakarta yang memiliki banyak privilage buat para anggotanya,” jelas Devy.
Peserta WCC Jakarta We Ride on Kartini Day kali ini 52 cyclist dan demi protokol kesehatan, rombongan tidak diberangkatkan bersamaan tetapi dibagi menjadi empat peloton.
Menurut Tiara Widjanarko, Wakil Ketua WCC Jakarta, pembagian empat peloton ini sekaligus bisa dijadikan sebagai ajang fashion show. “Jadi berangkat sedikit-sedikit agar kebaya masing-masing peloton bisa terlihat jelas,” tuturnya lantas tertawa.
“Saya sangat gembira dengan adanya Kartini Ride ini. membuktikan semangat olahraga perempuan juga tinggi dan kami para perempuan banyak dibimbing oleh anggota WCC lain yang lebih senior. Dikawal oleh RC berpengalaman. Apalagi kemarin menggunakan kebaya sambil bersepeda sebagai perempuan kita menunjukkan semangat perjuangan, gagasan, dan ide yang dialami oleh ibu Kartini juga dialami para anggota WCC,” tutur Pipien Rohayati, salah satu anggota WCC Jakarta.
Pipien juga berharap dengan adanya WCC Kartini ride ini bisa menginspirasi perempuan lain agar membawa gagasan dan ide positif untuk masyarakat. “Salah satunya dengan bersepeda ini agar kita sehat dan menyehatkan masyarakat,” imbuhnya.
Senada dengan Pipien, Poppy Femia, salah satu anggota WCC Jakarta juga mengungkapkan bahwa dengan bersepeda ini adalah contoh emansipasi wanita jaman now.
“Kami juga bisa melakukan olahraga yang setara dengan pria, yang memerlukan konsentrasi tinggi dan tenaga yang kuat. Dengan Kartini ride yang berkebaya kemarin menunjukkan perempuan memang kemayu tapi di balik kebaya itu adalah wanita berotot besi,” tutup Poppy yang kagum dengan semangat teman-teman yang berpuasa tapi masih mau ikut serta.