Wawasan Series: Merdeka dari TBC, Apresiasi Stakeholder dan Penandatanganan Komitmen
Wawasan Series: Merdeka dari TBC yang digelar Suara Surabaya Media memberikan sejumlah apresiasi pada stakeholder hingga mengajak penandatangan komitmen bersama. Total ada empat penerima apresiasi karena sudah berkontribusi mengeliminasi tuberkulosis (TBC), Kamis 29 Agustus 2024.
Mulai dari Mukhibatul Khusnah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Sapto Hadi Prayetno Senior Manager of General Affairs PT. Smelting, Deny Ferdiansyah Kepala Cabang Human Initiative Jawa Timur, dan Ani Herna Sari Direktur Yayasan Rekat Peduli Indonesia.
Keempatnya masing-masing diapresiasi dengan kategori berturut-turut, kontribusi pemerintah daerah, perusahaan, filantropi, dan komunitas.
Salah satu penerima apresiasi, Mukhibatul Khusnah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menarget eliminasi TBC di Gresik tahun 2028, ditarget lebih awal dari nasional.
“Penemuan kasus TBC semakin tahun meningkat tentu tidak lepas dari komitmen kolaborasi dengan faskes, pemerintah, swasta dan masyarakat,” ucapnya.
Erwin Astha Triyono Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa Jawa Timur patut berbangga karena menduduki peringkat kedua penemuan kasus TBC tertinggi di Indonesia.
Jawa Timur telah berhasil mengeliminasi lebih dari 90 persen kasus TBC, meningkat pesat dibandingkan sebelumnya yang hanya 40 hingga 50 persen. Hal ini menunjukkan kemampuan dalam menemukan dan mempercepat penanganan.
“Kalau perlu ranking satu, karena kita harus menemukan (kasusnya). Tapi jangan lupa, segera obati setelah itu dan semoga trennya turun dengan sendirinya,” lanjutnya.
Erwin menekankan, target Indonesia Emas 2045 baru bisa tercapai jika salah satunya adalah dengan menyelesaikan kasus TBC.
Sementara, Nancy D. Anggraeni Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI mengatakan diperlukan upaya percepatan eliminasi TBC yang tentu saja tidak dapat dilakukan dengan cara biasa.
“Perlu kolaborasi, koordinasi dan peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan, dan multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC secara komprehensif, Inovatif dan masif,” kata Nancy saat menjadi pembicara utama dalam acara ini.
Juga diperlukan kampanye penemuan kasus sebanyak-banyaknya dan inisiasi pengobatan bagi semua kasus TBC yang baru ditemukan. Termasuk investigasi kontak serumah atau erat, dan pemberian terapi pencegahan bagi infeksi TBC laten.
Selain pemberian apresiasi dan Focus Group Discussion yang diikuti para pembuat kebijakan, pakar TBC, peneliti, akademisi, aktivis TBC, komunitas penyintas, perusahaan bisnis, dan media massa, seluruh peserta menutup acara dengan menandatangani komitmen bersama.
Berikut isi komitmen bersama yang akan ditandatangani peserta “Wawasan Series: Merdeka dari TBC”:
Penyakit TBC adalah kenyataan medis dan sosial yang perlu mendapatkan perhatian serius bersama seluruh pemangku kepentingan.
Pengidap dan penyintas TBC adalah bagian masyarakat yang perlu mendapatkan pendampingan dan perlakuan setara dalam lingkungan sosial dan berkehidupan dalam negara.
Dengan segenap daya upaya dan kewenangan yang dimiliki, secara bersama-sama mengurangi tingkat penyebaran, terus mendampingi para pengidap juga penyintas, dan menggelorakan edukasi pada publik agar terhindar dari TBC.
Tentang Wawasan Series Suara Surabaya
Wawasan Series merupakan keberlanjutan dari siaran populer kami, Wawasan, yang telah mengudara di Radio Suara Surabaya secara reguler dan menghadirkan berbagai topik kebijakan pemerintah serta suara publik yang kritis. Program ini mengudara di Radio Suara Surabaya setiap Senin hingga Kamis pukul 07.00-09.00 WIB.
Wawasan Series mengusung konsep forum off-air yang menghadirkan dialog terbuka dan mendalam dengan beragam narasumber yang kompeten dan berpengalaman. Melalui format ini, kami berkomitmen untuk menjembatani informasi antara kebijakan pemerintah dan pandangan masyarakat, memberikan ruang bagi diskusi yang konstruktif dan pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Acara ini akan menghadirkan pakar, pejabat pemerintah, aktivis, dan perwakilan masyarakat dalam sebuah diskusi yang terstruktur namun dinamis. Setiap episode dari Wawasan Series akan fokus pada satu topik besar yang sedang hangat dibicarakan, memberikan analisis mendalam serta solusi potensial yang dapat dikembangkan dari berbagai sudut pandang.