Wawali Kota Pasuruan Nyegur Tambak Bandeng
Ada yang unik dari panen bandeng di tambak demplot Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa 26 Oktober 2021. Petani tambak yang memanen bandeng Jelak ditemani langsung Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo. Mas Adi sapaan akrabnya langsung nyemplung tambak dan berbaur dengan para petani tambak yang memasang jala.
Sensasi beratnya menarik jala dirasakan Mas Adi. Di tengah genangan lumpur tambak orang nomor dua di Kota Pasuruan itu sesekali melepaskan bandeng yang diperoleh untuk dimasukkan ke ember. "Ingat masa kecil cari ikan di sungai begini ini," ujarnya.
Bandeng Jelak yang merupakan bandeng khas Kota Pasuruan itu memang tengah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Pasuruan untuk dikembangkan. Menurut Mas Adi infrastruktur jalan menuju lokasi tambak perlu mendapatkan perhatian karena kondisi jalan yang masih belum diaspal.
Ia menilai jika kanan kiri jalan menuju tambak sedikit mendapat sentuhan, penghijauan misalnya. Maka, bisa menarik untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata kuliner bandeng Jelak.
"Andai kanan kiri jalan lebih rindang. Kemudian, nanti ada saung-saung menawarkan kuliner bandeng Jelak. Insyaallah daerah sini tidak lagi sepi. Akan tumbuh ekonomi mandiri. Ini tugas kami untuk menata ke depannya bagaimana," jelas Mas Adi.
Panen bandeng Jelak hari ini sekitar 1 ton dari bandeng berumur empat bulan. Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Imam Subekti mengatakan, pihaknya memacu semangat petani tambak bandeng untuk tetap membudidayakan bandeng Jelak yang menjadi bandeng khas Kota Pasuruan.
Menurut Imam, kawasan Blandongan harus semakin digaungkan sebagai kawasan bandeng Jelak dengan aneka olahan kulinernya. "Kami harap para petani tambak tetap semangat membudidayakan bandeng Jelak. Ke depannya sejumlah program budidaya ikan kami siapkan untuk semakin menggaungkan bandeng Jelak dan ikan lainnya," ujar Imam.
Selain panen bandeng juga dilaksanakan tebar benih lele pada kelompok masyarakat di Kecamatan Panggungrejo. Sebanyak empat ribu bibit lele dibagikan pada kelompok masyarakat untuk dibudidayakan.
Ditambahkan Kasi Budidaya Ikan Dinas Perikanan Kota Pasuruan Rosepta Dini, sebelumnya para kelompok masyarakat penerima bibit lele dan bioflok sudah diberikan bekal tentang budidaya lele. "Harapan kami ke depannya masyarakat bisa membudidayakan lele dan bisa menumbuhkan ekonomi mandiri masyarakat," jelasnya.