Wawali Kota Pasuruan Beri Suntikan Semangat untuk Kafilah MTQ
Sebanyak 58 Kafilah MTQ ke- XXIX diberangkatkan ke perhelatan Musbaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021 yang dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan Madura.
Pemerintah Kota Pasuruan memberikan apresiasi kepada seluruh kafilah yang akan berlomba dengan melakukan acara pelepasan pemberangkatan yang bertempat di ruang rapat Untung Suropati Pemerintah Kota Pasuruan.
"Jumlah kontingen sebanyak 58 orang dengan jumlah peserta 39 orang, jumlah ofisial dan pembina 19 orang, ditambah tim kesehatan dari Dinas Kesehatan," kata Moh. Dhofir, ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Pasuruan. Selasa 2 November 2021.
Dhofir berpesan kepada peserta MTQ yang mau bertanding agar tetap melaksanakan 3S (santai, serius dan sukses).
Pelepasan pemberangkatan kafilah Kota Pasuruan pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke XXIX tahun 2021 dilepas langsung oleh Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi). Tampak juga Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan, Sekertaris Daerah Kota Pasuruan, Kepala Kementerian Agama Kota Pasuruan, Ketua MUI Kota Pasuruan, jajaran LPTQ, peserta dan ofisial lainnya.
Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo alias Mas Adi itu mengatakan, kesempatan ini tentunya menjadi kesempatan yang cukup mendebarkan bagi para kafilah yang akan berangkat ke Kabupaten Pamekasan, harapannya berangkat ke sana tentu mendapat prestasi sesuai yang kita inginkan. Tapi jangan sampai justru dengan motivasi yang kuat semangat yang kuat itu menjadi beban.
"Kalau sudah jadi beban itu akhirnya tegang, tidak rileks, sehingga mempengaruhi kita. Semangat kita bahkan juga bisa memengaruhi kapasitas kita ini," ujarnya.
Sementara itu, sambutan Walikota Pasuruan yang dibacakan Wawali berharap dimana MTQ kali ini menjadi tahun yang istimewa, karena pada tahun 2021 MTQ telah memasuki periode baru khususnya dalam penanganan sistem administrasi yang menggunakan teknologi digital.
Semua sejalan dengan program pemerintah yaitu tahun ini kegiatannya akan mengintegrasikan teknologi untuk mengelola lembaga tinggi mulai dari sistem pendaftaran yang terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sehingga semuanya yang didukung dengan teknologi digital dapat berjalan dengan baik, transparan, jujur dan terukur, maka semua pihak akan merasa puas.
"Kepada para kafilah, saya berpesan saudara semua berangkat dalam ajang MTQ ini membawa nama kota Pasuruan di dada artinya membawa aspirasi warga Kota Pasuruan," katanya.
"Kalau di Kota Pasuruan sudah level 1, tapi di Kabupaten Pamekasan masih level 3, jadi kita semua harus tetap menjaga protokol kesehatan. Kembali ke Pasuruan dengan membawa kabar gembira dan kebanggaan untuk Kota Pasuruan," jelas Mas Adi membacakan sambutan Gus Ipul.
MTQ ini merupakan rangkaian dari proses persiapan yang selama ini sudah dijalani dan apa yang diikhtiarkan. "Ini selain memang fastabiqul Khoirot atau berlomba-lomba dalam kebaikan, ini juga menjadi pakaian Islam kita khususnya untuk kota Pasuruan," pungkasnya.
Advertisement