Wawali Jakbar sebut Jatah Vaksin Helena Lim karena punya Apotek
Crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim, menuai sorotan publik setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jatah tenaga kesehatan pada 2 Februari 2021.
Dikutip dari Instagram Story @helenalim899, ia bersama rombongan tampak antre hingga mendapatkan vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Lagi ngantre vaksin, semoga setelah vaksin kita bisa ke mana-mana ya, semoga vaksinnya berhasil," ucap Helena Lim dalam salah satu bagian video.
Helena Lim dalam video tersebut mengungkap bahwa ia dan rombongan akan kembali menerima vaksin setelah dua minggu kemudian. "Dua minggu lagi kita baru divaksin," ucapnya.
Sayang, saat akan ditelesuri lebih jauh, akun @helenalim899 yang centang biru (terverifikasi) tidak dapat diakses karena digembok atau mode pribadi. Namun netizen sudah bergerak cepat.
Video yang sama versi lengkapnya diunggah oleh pemilik akun @poisons. Helena Lim dan anggota keluarga lain menerima vaksin corona. Ia mendapat nomor antrean 11.
"Bukan Nakes. Bukan Sihir. Crazy rich Helena Lim bisa dpt Vaksin. Prioritas ya? Di Puskesmas kec. Kebon Jeruk. Meski tidak disebut vaksin Covid-19, tapi ada tiket antrian Vaksin C 19. Dan si mbok berkata “habis vaksin kita bisa kemana2 ya (bisa terbang kemana mana)...” tulis @poisons.
Bukan Nakes. Bukan Sihir. Crazy Rich Helena Lim bisa dpt Vaksin. Prioritas ya? Di Puskesmas kec. Kebon Jeruk. Meski tidak disebut vaksin Covid19, tapi ada tiket antrian Vaksin C 19. Dan si mbok berkata “habis vaksin kita bisa kemana2 ya (bisa terbang kemana mana)...” 🤪😝 bebaas pic.twitter.com/t92J68X9bj
— 𝙫𝙞𝙣𝙠 (@DirjenAntiAging) February 8, 2021
Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menjelaskan, Helena Lim dan rombongannya saat divaksin membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang. Apotek, kata Kristi merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas utama distribusi vaksin Covid-19 tahap pertama.
Terpisah, Wakil Walikota Jakarta Barat (Wawali Jakbar) Yani Wahyu Purwoko mengatakan, Helena Lim merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menurut Yani, merujuk pada Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pemilik apotek di pasal 11 masuk dalam kategori tenaga kesehatan.
Dijelaskan Yani, tenaga kesehatan yakni setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
“Ada 13 item, salah satunya apoteker. Dia (Helena Lim) masuk dalam salah satu kategori itu," kata Yani.
Yani mengatakan, ada delapan orang yang ikut dalam rombongan Helena untuk divaksinasi Covid-19. Namun, Yani tidak memerinci kapasitas dari masing-masing orang itu.
Helena Lim dikenal publik sebagai selebriti media sosial di Instagram yang memiliki lebih dari 40.000 pengikut. Ia juga merupakan penyanyi yang telah merilis single berjudul Pasrah dan anggota klub mobil mewah McLaren.
Kemewahan yang dimiliki Helena Lim pernah ditampilkan dalam infotainmen SILET di RCTI. Dari videonya, Helena Lim punya rumah mewah bergaya klasik modern di kawasan PIK, naik jet pribadi hingga mengendarai supercar.
Tayangan tersebut bahkan mendapatkan teguran karena dianggap melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 dengan menampilkan koleksi barang mewah.
Terlepas dari kekayaan dan gaya hidup mewahnya, Helena juga tidak lupa untuk berbagi dengan sesama. Salah satunya saat dia mengunjungi Ruang Harapan di RSCM untuk berbagi dengan anak-anak yang ada di sana.
Advertisement