Waspadai Retinopati Diabetik Sering Datang Tanpa Gejala
Retinopati diabetik disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada jaringan di belakang mata atau retina. Gula darah yang kurang terkontrol merupakan faktor risiko. Artinya, penyebab utama retinopati diabetik adalah diabetes melitus yang kurang terkontrol.
Hal ini diungkapkan dr. Dyah Kusuma, Sp.M divisi oftalmologi umum RS Mata Undaan Surabaya (RSMU) dalam podcast Beri Tanda RSMU.
Menurut dr. Dyah, penderita diabetes melitus perlu mewaspadai retinopati diabetik, meskipun tidak semua penderita diabetes melitus mengalaminya. Salah satu alasan penyakit retinopati diabetik patut diwaspadai adalah karena seringkali pada tahap awal terjadi tanpa gejala.
"Kalau masih stadium ringan biasanya tanpa gejala. Tapi semakin lama penyakit ini atau semakin tinggi stadiumnya baru akan menimbulkan gejala," katanya.
Lanjutnya, gejala retinopati diabetik yang sering timbul di stadium lanjut antara lain, penurunan penglihatan, melihat bayangan merah melayang, penurunan penglihatan warna, penglihatan hilang sebagian secara mendadak.
"Karena tak menunjukan gejala awal, pasien yang datang ke RSMU seringkali pada kondisi stadium lanjut," ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk menghindari hal tersebut perlu adanya tes gula darah. Khusus bagi penderita diabetes mellitus ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter mata secara rutin, agar pasien bisa tahu lebih awal bila terjadi sesuatu. Karena pengobatan yang dilakukan pada stadium awal peluang kesembuhannya lebih besar.
Saat ditanya apakah retinopati diabetik bisa menyebabkan kebutaan, dr Dyah mengungkapkan, kebutaan bisa terjadi pada stadium lanjut. Bahkan, retinopati diabetik ini penyebab terbanyak hilangnya penglihatan di usia produktif.
"Jadi pemeriksaan rutin diperlukan untuk mencegah hal tersebut," imbuhnya.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.
Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki 4 layanan unggulan. Diantara layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.