Waspadai Penyakit Tinea Capitis, Menjangkiti Rambut Anak-anak
Tinea capitis merupakan penyakit pada kulit kepala. Penyakit ini biasanya menjangkiti anak-anak. Tinea capitis disebabkan oleh infeksi jamur pada area kulit kepala. Pengidapnya akan merasakan gatal hingga memicu peradangan atau pitak.
Tinea capitis bisa menular. Pada kondisi yang parah, penyakit tinea capitis dapat menyebabkan peradangan parah di kulit kepala. Berikut penyebab dan gejala penyakit tinea capitis.
Penyebab Tinea Capitis
Tinea capitis adalah penyakit kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofit. Jenis jamur tersebut bernama Trichophyton (T) dan Microsporum (M). Biasanya kondisi tiniea capitis ini lebih sering terjadi pada jenis kulit yang berkeringat dan lembap.
Infeksi ini umumnya akan menyerang lapisan luar kulit kepala dan batang rambut. Selain itu, perlu diwaspadai bahwa penyakit tinea capitis juga bisa menular dan mudah menyebar. Selain itu, ada beberapa jenis jamur-jamur penyebab tinea capitis yang disebabkan oleh beberapa pemicunya.
Penyebaran jamur antar manusia
T. violaceum
M. audouinii
M. ferrugineum
T. rubrum
T. schoenleinii
T. yaoundei
T. soudanense
T. megnini
Penyebaran jamur dari benda ke manusia
M. gypseum
M. fulvum
Penyebaran dari hewan ke manusia
T. verrucosum (dari hewan ternak)
M. distortum (dari kucing)
T. mentagrophytes var equinum (dari kuda)
M. nanum (dari babi)
Gejala Tinea Capitis
Muncul bercak memiliki titik hitam kecil sisa dari rambut yang terputus dari kulit kepala
Adanya bercak yang tiba-tiba membesar secara perlahan
Bercak terasa lembut namun nyeri saat disentuh
Rambut akan menjadi lebih rapuh dan mudah dicabut
Pada kasus yang lebih serius, tinea capitis dapat menimbulkan munculnya kerion, bercak besar yang terasa nyeri, meradang, dan membengkak di kulit kepala.
Komplikasi Tinea Capitis
Jamur penyebab tinea capitis akan menyerang dan menghancurkan struktur kulit kepala. Kondisi tersebut dapat berkembang menjadi koreng, meninggalkan bekas luka permanen, dan menyebabkan rambut mudah tercabut atau rontok sehingga berujung pada kebotakan.
Penderita tinea capitis juga berisiko mengalami tekanan mental akibat diejek, diasingkan atau diintimidasi oleh teman-temannya. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan gangguan emosional yang cukup parah pada penderitanya.
Cara Mencegah Tinea Capitis
Orangtua dianjurkan untuk mengajarkan langkah pencegahan seperti berikut:
Selalu jaga kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir
Cuci rambut dan kulit kepala secara rutin dengan sampo
Jangan berbagi pakai barang pribadi, seperti sisir, handuk, dan baju, dengan orang lain
Hindari hewan yang terinfeksi jamur, yang umumnya memiliki tanda pitak di bulunya
Obati hewan peliharaan yang terkena infeksi