Waspadai Nyeri Kepala, Dokter NH Ingatkan Gejala Tumor Otak
Sering mengalami nyeri kepala disertai dengan gejala lainnya, tak boleh disepelehkan. Pasalnya hal tersebut bisa menjadi gejala atau sinyal adanya penyakit tumor otak.
Hal disampaikan oleh Dr.dr Irwan Barlian Immadoel Haq.,Sp.BS (K) Onc dari National Hospital (NH). Selain nyeri kepala, gejala lain dari tumor otak yang perlu diwaspadai adalah gangguan penglihatan dan sering kesemuatan pada tangan dan kaki.
"Yang paling sering gejalanya kepalanya nyeri. Nyerinya berbeda semakin hari semakin meningkat rasa sakitnya, disebut kronis progresif. Terus memburuk dan semakin nyeri," kata dokter spesialis Bedah Saraf dalam acara "Advancements in Brain Tumor and Aneurysm Management".
Ia mengungkapkan, tumor tak selalu menampakan gejala benjolan, untuk itu masyarakat harus waspada gejalanya.
"Tidak selalu ada benjolan. Ada memang tumor di permukaan tapi kalau tumor dibawah tulang tidak kelihatan dari luar," paparnya.
Menurutnya, mengenali gejala awal tumor otak penting untuk saat ini karena setiap harinya selalu ada pasien baru. Ia mencontohkan dari data RSUD Dr Soetomo saja setiap harinya selalu ada 5 pasien baru untuk kasus tumor otak.
"Di Jatim atau Surabaya sendiri meningkat. Setiap hari tambah banyak angkanya kurang paham tapi di RSUD Dr Soetono ada 5 pasien baru selalu datang setiap hari, itu minimal," terangnya.
Faktor Resiko Adanya Tumot Otak.
Mengenai penyebab atau faktor resiko tumor otak, dokter Irwan menjelaskan, hingga saat belum diketahui penyebab pastinya. Tetapi, ada yang disebut dengan faktor resiko seperti genetik dari orang tua yang pernah mengalami tumor.
"Ada juga faktor kedua, genetik bagus tapi faktor dari luar seperti lingkungan, gaya hidup kurang sehat, stress tinggi dan banyak terpapar radiasi. Itu juga bisa memicu," paparnya.
Bagi yang memiliki genetik, ia menyanrankan untuk melakukan pencegahan dengan pola hidup sehat, tidak terlalu lelah dan stress, juga mengkonsumsi makanan sehat bukan berpengawet.
Ia pun mengingatkan, apabila mengalami gejala diatas atau sakit kepala yang rasanya tidak seperti biasanya segera untuk menghubungi dokter. Sebab, yang mengetahui batasan rasa sakit seseorang adalah orang itu sendiri.
Tambahnya, tidak semua pengobatan tumor dilakukan dengan cara operasi karena masih ada beberapa metode lainnya yang bisa ditempuh.
"Operasi itu pilihan kesekian. Nomer satu kita coba obat-obatan baru pembedahan kalau tidak membaik ada radiasi atau kemoterapi. Paling penting adalah deteksi dini," tandasnya.
Advertisement