Waspadai Narkoba dalam Bentuk Permen
Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan, saat ini, peredaran permen yang mengandung narkoba sudah sampai di kalangan para santri. Hal tersebut diterimanya dari Banyuwangi bahwa ada temuan permen yang mengandung narkoba.
"Di kalangan pesantren Banyuwangi saya terima laporan ada permen narkoba, saya sudah konfirmasi dan sampai sekarang masih diselidiki," kata Gus Ipul, pada Selasa (7/3) di Batu.
Gus Ipul mengatakan ada beberapa lingkungan pesantren yang dicurigai sebagai lokasi peredaran permen narkoba. "Saya sudah sampaikan ke BNN Jatim agar laporan-laporan masyarakat soal permen narkoba didalami," ujarnya.
Narkoba yang dikemas dalam permen tersebut juga diperkirakan beredar di Surabaya. Permen tersebut berbentuk dot bayi dengan kemasan berwarna-warni. Satpol PP Surabaya menggelar razia di sejumlah sekolah untuk mencari permen tersebut, pada (7/3) kemarin. Hasilnya, petugas menyita 345 botol permen bentuk dot yang diduga mengandung narkoba.
Ratusan permen tersebut disita dari 14 kecamatan di Surabaya. Permen-permen itu selanjutnya dibawa ke BNN Surabaya untuk diperiksa kandungannya. Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito menegaskan, pihaknya siap membantu pemda untuk menguji kandungan permen tersebut.
"Sejauh ini BPOM masih memeriksa tapi belum kita temukan ada jajanan anak mengandung narkotika," ungkapnya usai membuka Munas BPOM di Batu. (hrs)