Waspada, Varian Covid-19 asal India Lebih Berbahaya
Masyarakat saat ini patutnya untuk lebih waspada lagi dan taat menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, muncul ancaman baru virus corona atau Covid-19 yang telah bermutasi untuk kesekian kalinya.
Kini di Jawa Timur, sudah ditemukan tiga kasus baru varian B-1.617.2 asal India yang masuk katagori varian Delta yang dinilai sangat berbahaya dibanding virus alpha yang ada sebelumnya yakni varian asal Wuhan, asal Inggris, dan asal Afrika Selatan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) virus asal India ini transmisi penyebarannya lebih cepat menular dan lebih luas.
"Luas dalam artian kalau dulu yang mudah terpapar itu usia tua dengan komorbit, sekarang ini varian Delta ini sudah menyasar pasien usia dewasa muda dengan manifestasi klinis batuk, pilek, bahkan desaturasi," ujar dr Fauqa Arinil Aulia saat ditemui di RS Lapangan Indrapura, Surabaya, Selasa 15 Juni 2021.
Tak hanya itu, patut diwaspadai pula karena vaksin yang sudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat tidak dapat memproteksi diri dari papar varian asal India ini.
"Virus ini memiliki kemampuan untuk melawan antibodi yang terbentuk dari vaksin yang sudah diterima. Ini yang harus betul-betul diperhatikan masyarakat untuk taat menerapkan prokes," imbuhnya.
Saat disinggung terkait penularannya, Fauqa tak bisa memastikan. Sebab, apabila dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) seharusnya dapat dideteksi dengan cepat karena ada protokol penanganan kepulangan PMI oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya mengumumkan tiga orang pasien Covid-19 terpapar dengan varian asal India. Penelitian dilakukan setelah menerima sampel pasien yang memiliki CT value di bawah 25 sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Advertisement