Waspada Varian COVID-19 Arcturus Terdeteksi di Indonesia
Kasus COVID-19 varian XBB.1.16 atau COVID Arcturus sudah terdeteksi di Indonesia. Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada dua kasus.
Di luar negeri, subvarian Omicron baru ini diduga menjadi biang kerok penyebab lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan. Satu di antaranya terjadi di India.
Juru bicara atau jubir Kemenkes, Mohammad Syahril mengungkapkan, satu dari dua kasus terkonfirmasi varian Arcturus mempunyai riwayat perjalanan luar negeri dari India.
Ia melakukan tes usap Polymerase Chain Reaction atau PCR pada 23 Maret 2023. Setelah terkonfirmasi positif COVID Arcturus, dia menjalani isolasi mandiri. Kini, pasien sudah dinyatakan sembuh.
"Kasus yang kedua adalah perempuan usia 30 tahun. Tanggal swab PCR pada 27 Maret 2023. Dia dirawat di rumah sakit karena ada gejala sekaligus nafsu makan turun sehingga diperlukan infus. Dirawat selama enam hari dan sekarang sudah pulang dan dinyatakan sembuh juga," tutur Syahril.
Agar lebih waspada, Anda perlu mengenali beberapa gejala COVID-19 subvarian Arcturus. Apalagi, subvarian satu ini disebut-sebut memiliki gejala baru yang menyerang mata.
Waspada jika Anda mengalami gejala pada mata dan segera lakukan tes SWAB antigen atau PCR.
Waspada Varian COVID-19 Arcturus Terdeteksi di Indonesia
Kemenkes melaporkan dua kasus Arcturus perdana di Indonesia. Salah satu pasien bahkan dilaporkan sempat mengalami gejala pneumonia dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Arcturus disebut-sebut sebagai biang kerok melonjaknya angka kasus COVID-19 di sejumlah negara, seperti India dan Inggris.
Gejala COVID-19 subvarian Arcturus mirip dengan pendahulunya, yakni demam, batuk, pilek, nyeri sendi.
Gejala baru berupa mata merah dan gatal pada pasien anak. Dokter anak dan Kepala Komite Akademi Pediatri India, Vipin Vashishtha, mengutip Birmingham Live, menyebut pasien anak yang terinfeksi Arcturus mengalami konjungtivitis (peradangan selaput mata), yang membuat mata merah, gatal, dan lengket.