Waspada Titik Rawan Jalur Pantura Situbondo saat Mudik Lebaran
Para pemudik yang melewati Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, harus konsentrasi tinggi dan selalu waspada. Polres Situbondo telah memetakan lima titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalur Pantura Situbondo, selama Operasi Ketupat Semeru 2024.
Lima titik rawan kemacetan dan lakalantas itu tersebar pada Jalur Pantura Situbondo sepanjang sekitar 120 km. Mulai dari sebelah barat Kecamatan Banyuglugur berbatasan Kabupaten Probolinggo hingga sebelah timur Kecamatan Banyuputih berbatasan Banyuwangi.
Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, lima titik rawan kemacetan dan lakalantas di Jalur Pantura Situbondo menjadi perhatian.
Pertama, Jalan Raya Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur. Kedua, Jalan Raya Objektif Wisata Pasir Putih Kecamatan Bungatan.
Titik rawan kemacetan dan lakalantas ketiga, yakni Jalan Raya Kecamatan Panarukan. Keempat, Jalan Raya Kecamatan Asembagus, dan terakhir Jalan Raya Hutan Taman Nasional Baluran Kecamatan Banyuputih.
"Dari lima titik rawan kemacetan dan lakalantas di Jalur Pantura Situbondo, itu Jalan Raya Hutan Baluran tidak bisa diprediksi kemacetannya. Namun, jika terjadi kecelakaan dipastikan arus lalu lintas macet di wilayah timur Situbondo berbatasan dengan Banyuwangi," jelas Kapolres Dwi Sumrahadi, Kamis 4 April 2024.
Karena tidak bisa diprediksi kemacetan dan lakalantas, menurut kapolres, Jalan Raya Hutan Baluran sepanjang sekitar 23 km mendapat perhatian khusus Polres Situbondo. Selama Operasi Ketupat Semeru 2024 pada 4-16 April 2024, Satlantas Polres mendirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan serta layanan tambal ban gratis siaga 24 jam di Baluran.
"Selain Pospam Baluran Kecamatan Banyuputih, Satlantas Polres juga mendirikan 5 Pospam selama Operasi Ketupat Semeru 2024. Yakni, Pospam Banyuglugur, Pospam Pasir Putih Bungatan, Kota Situbondo, Pospam Terpadu Jangkar, dan Pospam Asembagus," ujarnya.
Kapolres Dwi Sumrahadi menjelaskan, penyebab 5 titik rawan kemacetan dan lakalantas pada Jalur Pantura Situbondo beragam. Diantaranya, minimnya penerangan jalan, banyak jalan tanjakan dan berlubang serta kurangnya rambu lalu lintas. Juga ada pasar tumpah dan berdekatan lokasi perbelanjaan.
"Semua itu kita antisipasi dengan mengerahkan 500 anggota gabungan Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, PMI, dan BPBD Situbondo dan memasang poster imbauan selama Operasi Semeru Ketupat 2024 untuk Operasi Lilin Semeru 2022 untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan kelancaran masyarakat mudik Lebaran 2024," jelasnya.
Advertisement