Waspada Stroke Bisa datang dengan Gejala Vertigo
Wajah miring, sering kesemutan separuh badan dan berbicara pelo atau cadel merupakan gejala dari penyakit stroke yang bisa dikenal dengan FAST. Selain gejala diatas, ternyata stroke juga bisa datang dengan gejala vertigo.
Hal ini pun dibenarkan oleh dr.Frederik H.Moniaga,SpS spesialis syaraf RS. Adi Husada Undaan Wetan.
"Vertigo penyebabnya macam-macam, salah satunya disebabkan gangguan di sentra atau otak kecil. Untuk itu vertigo juga patut diwaspadai sebagai gejala stroke," kata Frederik.
Frederik mengatakan, vertigo dibedakan menjadi dua berdasarkan penyebabnya. Yakni vertigo perifer yang disebabkan ganguan telinga bagian dalam, kurang tidur atau demam.
"Sedangkan untuk vertigo sentral adalah vertigo karena gangguan pada otak kecil atau sistem syaraf. Kalau gangguan di otak bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah di otak yang menyebabkan stroke," jelasnya.
Menurut Frederik, bila mengalami vertigo memang sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk diketahui penyebab pastinya.
"Vertigo yang sudah diterapi vertigo tapi tidak menunjukan perubahan. Ada baiknya memeriksakan hal tersebut untuk diketahui penyebab pasti vertigo tersebut," tandasnya.
Tambah Frederik, semakin bertambahnya usia tentu resiko terjadinya vertigo akan meningkat. Sejumlah penelitian menunjukkan, angka kejadian vertigo di atas usia 40 tahun mencapai 40 persen.
Lanjutnya, pemeriksaan diri ke dokter untuk pengetahui apa penyebab vertigo, menjadi salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan.
"Kalau memang itu gejala stroke akan dapat tertangani dengan cepat. Kalau bukan stroke juga bisa menjadi langkah pengobatan vertigonya," tutupnya.
Advertisement