Waspada, Sinar Ultraviolet Landa sebagian Tanah Air
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan sinar ultraviolet melanda di sejumlah tempat di Indonesia bagian tengah dan timur, pada Selasa 26 September 2023.
Dalam paparan BMKG dijelaskan, secara umum pita gelombang cahaya matahari dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu sinar ultraviolet (UV) dengan panjang gelombang 100 - 400 nm. Berikutnya cahaya tampak atau cahaya yang bisa terlihat oleh mata manusia pada 400 - 700 nm.
Pada bagian ketiga adalah sinar inframerah (IR) dengan panjang gelombang 700 nm - 1 mm. Sinar inframerah seperti juga sinar ultraviolet tidak bisa ditangkap oleh mata. Untuk diketahui 1 nm = 1 nanometer = 10-9meter.
Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari pada pita 100-400 nm. Radiasi matahari yang menjangkau permukaan bumi sendiri berada pada sekitar panjang gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm.
Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) menuliskan sinar matahari yang kurang akan memengaruhi mood dan meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D. Namun jika menerima paparan sinar matahari yang berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 100 - 400 nm tersebut dibagi lagi menjadi UV A, UV B dan UV C [3] dengan rincian yaitu:
UV A = 315 - 400 nm
UV B = 280 - 325 nm
UV C = 100 - 280 nm
Pada saat memasuki atmosfer, hampir seluruh UV C akan tertahan pada lapizan ozon dan 90 % UV B akan diserap oleh ozon, uap air dan gas lain yang ada di atmosfer. Adapun UV A sebagain besar akan dapat mencapai permukaan bumi.
Dengan demikian, dari total sinar ultraviolet yang dikandung radiasi matahari saat sampai permukaan bumi adalah UV A (90-99%) dengan sedikit UV B (<10%).
Secara umum banyaknya sinar Ultraviolet (UV) yang mencapai bumi dipengaruhi beberapa faktor:
Sudut datang sinar matahari, semakin tegak akan semakin banyak mengandung sinar ultraviolet
Posisi lintang tempat, semakin ke kutub sinar ultraviolet akan semakin kecil
Tutupan awan, semakin banyak awan sinar ultraviolet yang sampai akan semakin kecil
Ketinggian, semakin tinggi suatu tempat maka sinar ultraviolet yang diterima akan semakin besar
Lapisan ozon, semakin banyak ozon di lapisan atas maka semakin baik menyaring sinar ultraviolet
Pemantulan pada permukaan bumi. Semakin dapat memantulkan cahaya, maka semakin sedikit sinar ultraviolet yang ada di permukaan bumi
Indeks Ultraviolet (UV Index)
Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui UV index kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya.
Setiap skala ada UV Indeks setara dengan 0.025 Wm2 radiasi sinar ultraviolet. Skala tersebut diperoleh berdasarkan fluks spektral radiasi UV dengan fungsi yang sesuai dengan efek fotobiologis pada kulit manusia, terintegrasi antara 250 dan 400 nm.