Waspada, Ombak Perairan Selatan Jawa dan Bali di Atas 2,5 Meter
Tinggi gelombang di perairan laut selatan Pulau Jawa hingga Bali dan Lombok, di atas 2,5 meter pada 25 Kamis dan Jumat 26 April 2024. Warga yang beraktivitas di pelayaran, terutama yang menggunakan perahu tradisional untuk memperhatian tinggi gelombang dan kecepatan angin di perairan laut.
Dikutip dari laman maritim.bmkg menyebutkan, angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot. Sementara di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru selatan Merauke.
Sedangkan perairan laut yang gelombangnya tinggi dari 1,25 hingga di atas 2,5 meter berada di wilayah perairan di Indonesia. Seperti perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan P Enggano, Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Samudra Hindia barat Pulau Sumatra, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan.
Kemudian, perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali, Badung hingga Lombok Bagian Selatan, Selat Alas, Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, dan Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggata Timur, Laut Sulawesi Bagian Timur, dan Laut Arafuru.
Pihak BMKG memberikan saran keselamatan, yaitu risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Untuk Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada akan keselamatan.
Advertisement