Waspada Keracunan Olahan Daging!
Makanan sebagai asupan nutrisi utama bagi tubuh, harus terjaga kebersihan dan gizinya agar dapat bermanfaat bagi tubuh. Makanan yang tidak terjamin kebersihannya akan menyebabkan masalah bagi kesehatan.
Keracunan makanan dapat menyebabkan mual, muntah, pusing, sakit perut, gangguan pencernaan hinga yang paling parah yaitu kematian. Makanan dikatakan aman apabila bebas dari cemaran fisik, kima dan biologi.
Berikut ini tips dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terkait olahan daging kurban yang dibagikan ke masyarakat, dikutip dari akun resmi Instagram @sehatsurabayaku.
Tips Setelah Menerima Daging Kurban
Daging mempunyai kandungan protein dan mudah membusuk sehingga harus segera didistribusikan tidak lebih dari dua jam dan diolah atau disimpan di kulkas untuk mempertahankan kualitasnya. Kalau disimpan daging tidak perlu dicuci.
Tips saat Daging Kurban akan Diolah
Proses memasak atau mengolah daging menjadi makanan, juga harus melalui tahapan serba higienis. Perhatikan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehari-hari.
Semua bahan pangan yang akan dikonsumsi dicuci bersih, higienis dan diolah atau dimasak dengan baik dan benar-benar matang, dengan suhu lebih dari 70 derajat celcius.
Selain itu, semua bumbu yang dipakai untuk memasak pun harus dipastikan aman dan belum kadaluarsa.
Hal yang Dilakukan apabila Terjadi Kerancuan akibat Pangan
Keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Kita tidak bisa mengontrol kandungan yang terdapat pada setiap makanan, sehingga kondisi ini terkadang sulit untuk dicegah lebih awal. Itulah alasan mengapa pertolongan pertama keracunan makanan perlu dipahami.
Advertisement