Waspada Jamur Enoki, Sumber Wabah Listeria
Anda termasuk penghobi masakan jamur enoki? Anda harus waspada. Pasalnya pemerintah lewat Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian Indonesia memusnahkan jamur enoki.
Jamur ini terpaksa dimusnahkan karena terbukti mengandung bakteri Listeria. Pemusnahan ini terkait dengan wabah Listeria yang terjadi di Amerika Serikat sehingga menyebabkan korban jiwa.
"Kemarin 2 hari yang lalu kita telah memusnahkan jamur enoki, karena beberapa negara di Australia, Amerika dan beberapa negara lain, telah menginfokan bahwa jamur enoki mengandung listeria," ujar Kepala Pusat Penganekaraman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yasid Taufik, MM dalam seminar webinar, Rabu 24 Juni 2020.
Asal diketahui, wabah Listeria di negeri Paman Sam ini telah memakan korban jiwa sebanyak empat orang dan 31 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit. Tak hanya itu, dua orang ibu hamil juga dikabarkan mengalami keguguran akibat mengkonsumsi jamur enoki.
Mengutip situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hasil investigasi menunjukkan wabah Listeria ini berasal dari jamur impor asal Korea Green Co. LTD yang akhirnya membuat seluruh produk ditarik. Melalui wawancara, 12 dari 22 pasien yang terinfeksi Listeria, atau sebanyak 55%, mengaku mengonsumi jamur enoki sebelum jatuh sakit.
Kemudian FDA Amerika mengumpulkan jamur enoki dari supermarket dan toko kelontong tempat mereka membeli. Pada 6 April 2020, hasil pengujian sampel menunjukkan adanya kandungan strain Listeria monocytogenes.
Hingga akhirnya pada 7 April 2020, FDA melarang dan menarik jamur enoki yang diimpor Green Co.LTD. Mencegah penyakit di masa mendatang, ternyata pada 18 Maret 2020 lalu, BPOM Korea sudah melakukan investigasi di dalam negeri, dan mendapat ada dua perusahaan di Korea yang memproduksi jamur enoki yang mengandung Listeria monocytogenes.
Saat ini, diprediksi wabah listeria telah berakhir. Namun bagi masyarakat yang terlanjur memiliki jamur enoki dengan produk serupa, sebaiknya segera memusnahkannya, karena Listeria diketahui bisa bertahan hidup di suhu dingin dan bisa menyebar ke makanan lainnya.
Advertisement