Waspada, Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Timur
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Selatan Jawa Timur. Gelombang tinggi ini diprediksi akan terjadi pada Rabu, 23 hingga 24 Desember 2020.
Arif Wiyono, prakirawan BMKG Tanjung Perak dalam rilisnya mengatakan, gelombang dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter akan terjadi di Perairan Kalteng bagian timur, Laut Jawa bagian utara Bawean, Laut Jawa barat Masalembo, Perairan Tuban Lamongan, Perairan Kepulauan Kangean, dan selat Madura bagian timur.
"Sementara gelombang dengan ketinggian 2,5 - 4 meter akan terjadi di Perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia selatan Jawa Timur," katanya.
Lanjut Arif, gelombang tinggi ini terjadi karena ada pola tekanan rendah 999hPa di Australia Barat bagian utara dan 1003 hPa di Laut China Selatan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Utara dengan kecepatan 4 - 23 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Samudera Hinda selatan NTT, Laut Flores dan Laut Arafuru. Kondisi ini akan menyebabkan gelombang tinggi.
"Karena itu mohon diperhatikan resiko keselamatan pelayaran kepada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal fiber, dan kapal ferry," katanya.
Lanjutnya, ini belum lagi ditambah keberadaan awan cumulonimbus (Cb) yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang.
Advertisement