Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, cuaca ekstrem masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari mendatang. Masyarakat diminta waspada dan siap-siaga akan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Kondisi ini juga berdampak pada gelombang tinggi di sebagian besar wilayah perairan Indonesia.
BMKG menyampaikan informasi peringatan dini gelombang tinggi mencapai 4 meter terjadi di Laut Halmahera dan beberapa wilayah perairan lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya Siklon Tropis Anggrek di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, 12.o 24’ LS, 92o 42’ BT.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan 6-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, Laut Seram, Perairan Selatan Sorong, Perairan Fakfak – Kaimana, Perairan Sermata – Tanimbar, dan Perairan Kepulauan Kai - Aru.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,50 Meter)
Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
Perairan Pulau Enggano
Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
Samudra Hindia barat Sumatera
Selat Sunda bagian selatan dan barat
Perairan selatan Banten hingga NTB
Selat Bali - Badung - Lombok - Alas bagian selatan
Selat Sumba
Laut Sawu
Selat Ombai
Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
Laut Flores
Perairan utara Flores
Perairan selatan Wakatobi
Laut Seram
Perairan Pulau Buru
Perairan Fakfak - Kaimana
Perairan selatan Sorong
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 Meter)
Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTT
Perairan Kepulauan Talaud
Laut Maluku bagian utara
Laut Banda
Perairan Halmahera
Laut Halmahera
Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Laut Arafuru bagian tengah dan timur