Waspada, Gelombang Tinggi Ancam Surabaya
Gelombang tinggi diprediksi terjadi di perairan Jawa yang dapat berdampak terjadinya banjir rob di sebagian wilayah pesisir utara Jawa Timur. Peringatan tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak.
Berdasar pantauan dari sistem yang dimiliki dan melihat kondisi cuaca, ancaman banjir rob diprediksi terjadi 20-26 Desember 2022. Dengan ketinggian gelombang 130-150 Cm.
Adapun wilayah terdampak seperti Pelabuhan Surabaya mulai 20-26 Desember. Lalu wilayah pesisir Lamongan, Tuban, Surabaya Barat, Gresik mulai 24-26 Desember. Serta wilayah Surabaya Timur, Kenjeran, Pasuruan dan Sidoarjo mulai 22-25 Desember.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak, Gede Gangga mengatakan, kenaikan permukaan air ini diakibatkan fenomena bulan baru atau new moon. "Fase bulan baru mempengaruhi kondisi pasang surut di Bulan Desember 2022 yang berpotensi menyebabkan banjir rob dengan ketinggian genangan 10-30 Cm di sekitar pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan," jelasnya.
Karena itu, banjir rob bisa muncul dan dapat memberikan dampak terganggunya aktivitas pelayaran di sekitar pelabuhan, aktivitas tambak garam dan perikanan, hingga bongkar muat di pelabuhan.
"Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum. Serta, memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkasnya.