Waspada, Daftar Titik Rawan Genangan dan Banjir di Kota Surabaya
Kabid Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo mengatakan bahwa masih ada sejumlah titik rawan genangan dan banjir di Surabaya.
Titik rawan banjir tersebut tersebar di beberapa kawasan. Misalnya di Surabaya Barat yang menjadi titik rawan adalah Mayjend Sungkono dan Kalianak. "Di sungai Kalianak sendiri banyak ditemukan penyempitan saluran karena pembangunan. Saluran yang awalnya 30 meter terpotong 1 meter sampai 1,5 meter untuk perumahan atau lainnya," terangnya.
Sementara itu, di kawasan Surabaya Timur yang diprioritaskan adalah Sidotopo dan sekitarnya. Titik banjir juga ada di sejumlah kawasan di Surabaya Utara. "Pembangunannya sudah kami kerjakan sejak tahun 2023 dan akan dilanjutkan pada 2024. Seperti di wilayah barat sudah kami kerjakan tahun ini dan dilanjutkan di tahun depan. Sementara, untuk kawasan timur akan diselesaikan tahun depan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk mengantisipasi adanya banjir saat musim hujan. DSDABM Kota Surabaya mengoptimalkan pengerukan sampah di sungai supaya tak menghambat aliran air, yang bisa memicu adanya genangan atau banjir.
Kabid Drainase DSDABM Surabaya, Windo Gusman Prasetyo mengatakan, ketika Kota Surabaya diguyur pertama kali beberapa waktu lalu, sampah yang dibuang warga di tepi sungai ikut mengalir bersama debit air. Volume sampah tersebut terbilang cukup besar dan banyak.
"Jadi yang sampah-sampah yang ada saat hujan pertama memang besar sekali, sampahnya datang ke rumah pompa dan saluran. Sehingga kami siapkan satgas dan alat berat untuk pengurukan agar tak terjadi banjir," paparnya, Selasa, 28 November 2023.
Advertisement