Waspada, Cuaca Panas Menyengat dan Kemarau Muncul di Bulan Mei
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, suhu suhu panas yang muncul pada April masih akan berlangsung pada bulan Mei.
Cuaca Panas
Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menyebut fenomena itu disebabkan gerak semu matahari dan menjadi siklus tahunan.
Gerak semu ini berdampak pada suhu naik pada April dan Mei, kemudian suhu menurun dan kembali naik di Oktober, dan kemudian menurun.
Dilansir dari CNBC, Ardhasena menyampaikan, penurunan suhu tentu tidak sedingin di benua Eropa atau Amerika.
Suhu di Indonesia sebagai negara tropis disebutnya rata-rata di kisaran 30 derajat Celsius.
Kemarau Panjang
Sena juga mengingatkan, jika Indonesia akan memasuki kemarau panjang di tahun 2023. BMKG memprediksi, kemarau akan berlangsung mulai Mei sampai September.
Wlayah yang berpotensi mengalami kekeringan, menurutnya antara lain wilayah Jawa Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan sebagian besar pulau Sumatra bagian selatan dari Riau ke selatan.
"Berbeda dengan 3 tahun belakangan di mana kita kondisinya cukup basah, karena 3 tahun ke belakang kita mengalami kondisi La Nina." imbuhnya.