Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Selama 3 hari ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Jawa Tengah untuk tetap waspada, terhadap potensi cuaca ekstrem. Kondisi ini pada periode tiga hari ke depan, mulai Selasa sampai Kamis, 9-11 Januari 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, menyampaikam, potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang, berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat beberapa faktor yang mendukung peningkatan potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah," jelas Yoga dalam keterangan resminya.
Yoga menerangkan, kondisi itu disebabkan beberapa faktor. Diantaranya hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah. Kemudian, terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Tengah.
Selanjutnya, MJO (Madden-Julian Oscillation) berada di kuadran 3 berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, lanjut Yoga, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
Adapun, wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem tersebut meliputi:
Tanggal 9 Januari 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kabupaten Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Batang, Kabupaten Pekalongan, Brebes, dan sekitarnya.
Tanggal 10 Januari 2024
Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kota/ Kabupaten Magelang, Pati, Kota/ Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kota/ Kabupaten Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Tanggal 11 Januari 2024
Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Batang, Boyolali, Brebes, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kudus, Kota/ Kabupaten. Magelang, Pati, Kota/ Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kab. Semarang, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem tersebut dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan, terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
"Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini tentang cuaca ekstrem melalui laman resmi BMKG, aplikasi Info BMKG, dan media sosial BMKG," demikian pesan Yoga.