Waspada, Cuaca Ekstrem Ancam Jatim 7 - 13 Februari 2024
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda memprediksi cuaca ekstrem masih akan melanda Jawa Timur secara merata, 7 - 13 Februari 2024.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Juanda, Taufiq Hermawan mengatakan, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi karena saat ini Jatim dalam puncak musim penghujan.
Di tambah, saat ini terjadi dinamika atmosfer yang menyebabkan pembentukan awan cummulonimbus yang menyebabkan hujan dan petir.
"Kelembapan udara yang tinggi mulai lapisan bawah hingga atas mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif, serta adanya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara dan gangguan gelombang atmofer Kelvin mendukung terbentuknya daerah pumpunan awan hujan di wilayah Jatim," kata Taufiq.
Selain itu, di sejumlah daerah pesisir terancam adanya banjir rob akibat fenomena new moon sehingga menambah potensi kerawanan bencana banjir seperti di Waru, Sidoarjo.
Beberapa bencana yang dapat terjadi seperti banjir, angin kencang, hujan lebat, tanah longsor, angin peting beliung, hingga hujan es.
Taufiq Hermawan mengimbaumasyarakat dan instansi agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem.
"Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," pungkasnya.
Advertisement