Waspada! Buaya Muncul di Sungai Bayeman Probolinggo
Warga Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo dihebohkan munculnya seekor buaya muara (Crocodylus porosus) sejak dua hari lalu, Sabtu 21 Januari 2023. Informasi penampakan buaya di sungai yang bermuara ke Laut Jawa itu tersebar luas di grup media sosial (medsos) Facebook.
Akun Andi Ibrahim mengunggah foto buaya berada di pinggir sungai berlatar belakang hutan mangrove. Sebelum diunggah di Facebook, sebenarnya sejumlah warga setempat menjumpai buaya muara itu di sungai di Desa Bayeman.
Kepala Desa (Kades) Bayeman, Ahmad Saifulloh membenarkan, informasi penampakan buaya di muara sungai di desanya. Dikatakan, sebelum diunggah di medsos, sebenarnya sejumlah warga setempat sudah pernah menjumpai buaya itu sekitar dua bulan lalu.
“Kata perangkat Desa Bayeman, ada warga yang sempat melihat buaya di muara sungai, sekitar dua bulan lalu. Kalau lihat foto di Facebook, lokasi buaya itu memang di muara sungai atau berjarak sekitar 100 meter dari laut,” katanya, Senin sore, 23 Januari 2023.
Penampakan buaya sepanjang sekitar 2 meter itu semakin heboh karena tersebar di medsos. Tetapi Kades Bayeman justru mengaku, berterima kasih dengan kehebohan di medsos karena bisa menjadi peringatan terhadap warga setempat dan para pemancing agar berhati-hati saat berada di sungai di Bayeman.
Pihak desa, kata Saifulloh, akan memasang sejumlah (tulisan) imbauan di tanggul sungai. Intinya, agar warga berhati-hati beraktivitas di sungai yang membelah Desa Bayeman.
“Kami juga berencana untuk mencari buaya tersebut, Insya Allah, Selasa besok, 24 Januari 2023. Dengan dua perahu, kami akan menyisir sungai mulai di Dusun Jaringan hingga muara,” kata kades.
Sementara itu Rofik, warga Desa Bayeman mengatakan, informasinya buaya itu sempat dijumpai warga di sisi selatan Jembatan Bayeman. Lokasinya berjarak sekitar 2 kilometer dari kemunculan saat ini yang diunggah di Facebook.
"Dulu memang ada warga yang mau mandi di sungai tidak jadi sebab ia sempat melihat buaya di selatan Jembatan Bayeman, di sekitar belokan sungai,” katanya.
Warga lainnya, Halim Misbah juga mengaku, sempat menjumpai buaya muara itu. Buaya itu muncul di area tambah perahu nelayan tradisional di Dusun Jaringan, Desa Bayeman.
"Buaya pernah muncul di samping utara tempat tambat perahu, buaya itu makan ikan kakap,” katanya. Informasinya, ukuran buaya yang muncul di tempat itu lebih kecil, sekitar 0,5 meter.
Susuri Sungai
Sebelumnya, Kepala Dusun (Kasun) Jaringan, Hariyanto bersama dua nelayan dengan menggunakan sebuah perahu sempat menyusuri sungai untuk mencari keberadaan buaya, Minggu, 22 Januari 2023.
“Saya bersama Bagong, nelayan Dusun Jaringan dan Syafi’i nelayan Dusun Tambak sempat menyusuri sungai dengan perahu,” katanya. Memang dalam penyusuran sungai selama sekitar seengah jam, Minggu sore, usai ashar itu tidak dijumpai reptil yang menghebobkan itu.
Hari, panggilan akrab Hariyanto juga mengaku, sudah mencari keterangan dari warga yang dikabarkan sempat melihat buaya. “Ada empat warga yang bercerita pernah melihat buaya itu di sungai tetapi yang berani memastikan kesaksiannya hanya seorang, Bu Ama. Tiga lain hanya sempat sekilas melihat buaya disusul bunyi benda besar jatuh ke sungai,” paparnya.
Kasun Jaringan itu menambahkan, foto buaya di Facebook lokasinya mirip dengan pinggiran sungai di Dusun Tambak. Namun ia belum bisa memastikan sekaligus menyangkal terkait kemunculan buaya tersebut.
“Sebelum menyaksikan sendiri buaya tersebut, saya belum bisa memastikan, tetapi juga tidak bisa membantah kesaksian sejumlah warga,” katanya.