Waspada Banjir Rob Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan waspada banjir rob di kawasan pesisir Jatim hingga 5 September 2024.
Banjir rob ini terjadi akibat fase bulan baru atau new moon. Kondisi ini dapat mempengaruhi gravitasi Bumi-Bulan sehingga berdampak pada pasang surut maksimum muka air laut. Biasa disebut banjir pesisir atau rob.
"Fase bulan baru mempengaruhi kondisi pasang surut yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum," jelas Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto dalam keterangan resminya.
Banjir rob dapat terjadi mulai lima hari sebelum dan lima hari sesudah terjadinya Fase Bulan Baru. Pasang maksimum air laut dapat mengganggu aktivitas dan transportasi di sekitar pelabuhan, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob yakni Surabaya barat, termasuk Gresik, Lamongan sampai Tuban dengan ketinggian pasang maksimum mencapai 120 sampai dengan 150 cm.
"Kemungkinan terjadi pada pukul 23.00-24.00 WIB," ujar Adhy.
Informasi banjir rob di sejumlah wilayah perairan, dikutip dari akun resmi Instagram @bmkgmaritim: