Waspada Banjir Rob, BPBD Surabaya Siagakan Peralatan Evakuasi di Titik-titik Rawan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memberikan peringatan dini kepada seluruh masyarakat di pesisir Kota Pahlawan mengenai kewaspadaan dini terhadap fenomena banjir rob di wilayah pesisir.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi banjir rob. Patroli setiap malam hari di pesisir barat hingga utara Surabaya pun semakin dilakukan secara intensif oleh pihaknya.
“Biasanya banjir rob itu (debit air) tertinggi pada pukul 22.00 WIB. Nah, maka dari itu kita keliling mulai dari barat, seperti Romokalisari, Tambak Sarioso, berlanjut ke arah utara Keputih Tegal, hingga menyusuri sungai-sungai, itu yang sisir, dan ternyata mulai kemarin masih kondisi aman,” ucapnya, Jumat 13 Desember 2024.
Hebi menjelaskan, air rob dari laut biasanya mulai naik mulai pukul 22.00 WIB, dan akan mulai surut pada dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. “Biasanya surutnya yang lama, bisa sampai pukul 01.00 atau 02.00 malam,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi rob, Hebi menjelaskan, pihaknya tidak hanya menggelar patroli pada malam hari. Namun, mensiapsiagakan perlengkapan untuk melakukan evakuasi, seperti perahu, tenda pengungsian, tempat tidur untuk warga, hingga pompa air untuk menyedot air yang masuk sampai ke dalam rumah.
Semuanya disiapkan untuk memperlancar proses evakuasi ketika air rob sampai merusak atau merendam rumah warga di pesisir Surabaya. “Serta yang kita utamakan itu adalah kelompok rentan, seperti ibu hamil, lanjut usia (lansia), anak-anak, dan yang orang yang sedang sakit,” ujar Hebi.
Hebi menjelaskan, sosialisasi kepada RT/RW dan warga yang tinggal di kawasan pesisir juga masif dilakukan. Hebi juga mengimbau kepada warga untuk tidak mendirikan bangunan atau rumah yang berdekatan dengan titik-titik banjir rob, seperti tepi laut dan sungai.
“Sekarang ini kan juga ada tambak-tambak, itu menghalangi (rob), dan itu harusnya mangrove. Karena mangrove itu bagus sekali untuk menangani rob, jadi (air rob) masuknya nggak langsung begitu, seharusnya itu bukan rumah,” imbaunya.
Advertisement