Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jatim Minggu Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur. Peringatan dini dikeluarkan untuk 16 Agustus hingga 18 Agustus 2022 mendatang.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Surabaya, Ratna Cintya Dewi menjelaskan, gelombang tinggi ini disebabkan karena pola kecepatan angin membuat timbulnya gelombang tinggi.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara – barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 Knot, sedangkan di bagian selatan dominan bergerak dari timur – tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot,” kata Ratna, Selasa 16 Agustus 2022.
Adapun gelombang tinggi tersebut terjadi di wilayah berbeda. Dari data gelombang setinggi 1,25-2,5 meter terjadi di Perairan Tuban-Lamongan, Gresik-Surabaya, perairan utara Madura, perairan Kepulauan Sapudi, perairan Kepulauan Kangean, Laut Jawa utara Bawean, Laut Jawa selatan Bawean, Laut Jawa barat Masalembo, Laut Jawa timur Masalembo.
Kemudian, perairan selatan Jatim dapat terjadi gelombang setinggi 2,5-4 meter. “Lalu tinggi gelombang 4-6 meter dapat terjadi di Samudera Hindia selatan Jatim,” sebutnya.
Ratna mengatakan, tinggi gelombang bisa lebih dari yang diprediksi apabila ada keberadaan awan cumulonimbus.
Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat maupun instansi yang bergerak di dunia maritim untuk waspada dengan adanya ancaman gelombang tinggi.