Waspada Angin Kencang, Tukang Becak Jadi Korban Pohon Tumbang
Satu pohon tumbang di Jalan Mawar, Kelurahan Samaan, Kota Malang, pada pukul 14.45 WIB, Jumat 4 Oktober 2019. Hal itu terjadi pula di lokasi yang berada di dalam kawasan Pasar Tawangmangu tersebut. Tragisnya, pohon tumbang menimpa seorang penarik becak yang kebetulan sedang berteduh.
Ketua Pengawasan dan Pengendalian Bagian Pertamanan, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Malang, Kuncoro Puspito, mengatakan, pohon berjenis Cherry tersebut tumbang dikarenakan sudah tua.
"Karena memang sudah tua dan juga akarnya rapuh. Ya, tadi menimpa seorang penarik becak. Korban mengalami luka lecet di bagian kepala," ujarnya pada Jumat 4 Oktober 2019, ketika ditemui ngopibareng.id, di lokasi kejadian.
Yang menajdi korban adalah Sutirman. Ia langsung mendapatkan perawatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang.
"Tumbangnya pohon ini disebabkan faktor alam, karena angin kencang jadi tumbang," terangnya.
Pihak Disperkim, kata Kuncoro, terus melakukan pemantauan jika ada pohon yang sudah mati atau rapuh yang kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan tanda pengenal pohon.
"Pencegahannya yaitu kami berikan kartu tanda pengenal pohon untuk pohon yang sudah tua seperti di Jalan Ijen dan Semeru, Kota Malang, contohnya," ujar Kuncoro.
Namun ia juga mengakui karena keterbatasan petugas dari Disperkim, Kota Malang, tidak semua titik dapat terpantau seperti yang ada di kawasan Pasar Tawangmangu, Kelurahan Samaan, Kota Malang.
"Dari kami tetap melakukan patroli untuk melihat pohon-pohon yang sudah tua, tapi karena keterbatasan petugas tadi jadi tidak bisa jangkau semuanya," ucapnya.
Ngopibareng.id mencoba menemui korban yang tertimpa oleh pohon tumbang tersebut di mobil milik PMI Kota Malang. Namun ternyata yang bersangkutan sudah pulang kekediamannya untuk beristirahat.
"Sudah pulang mas, sekitar pukul 15.00 tadi. Beliau lecet sedikit di kepalanya," ujar salah satu petugas PMI Kota Malang tersebut.
Sementara itu, seorang saksi mata, Pathurrozi, menerangkan terkejut saat mengetahui ada pohon tumbang di Pasar Tawangmangu.
"Kejadiannya siang, jadi orang yang lalu-lalang tidak begitu ramai. Tapi kabarnya ada penarik becak yang kena (pohon tumbang)," ujar warga Kelurahan Samaan, Kota Malang tersebut.
Dari rilis BPBD Kota Malang diinformasikan, pada Oktober, Bhumi Arema memasuki musim kemarau akan disertai oleh angin kencang.
"Memasuki musim kemarau, suhu udara panas dan kering. Ditambah lagi hembusan angin yang kencang," tutup Analis Bencana BPBD Kota Malang, Mahfuzi dalam rilis tersebut.
Advertisement