Waspada 5 Titik Rawan Jalur Pantura Situbondo Jawa Timur
Masyarakat yang mudik lebaran menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua melewati Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, harus konsentrasi tinggi dan selalu waspada. Di jalan raya sepanjang sekitar 120 km dari Kecamatan Banyuglugur berbatasan Kabupaten Probolinggo hingga Kecamatan Banyuputih berbatasan Banyuwangi tersebar titik rawan kecelakaan harus diwaspadai.
Ada lima titik rawan kecelakaan di Jalur Pantura Situbondo harus diwaspadai pemudik. Satlantas Polres Situbondo sudah memasang banner ataupun spanduk imbauan dan peringatan pada lima titik rawan kecelakaan tersebut.
Berikut ini lima titik rawan kecelakaan di Jalur Pantura Situbondo yang harus diwaspadai para pemudik:
Jalan Raya Kalianget Kecamatan Banyuglugur
Jalan Raya Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur Situbondo, tepatnya KM 151 - 155 arah Surabaya ini berbatasan Kabupaten Probolinggo. Jalan di sepanjang jalur ini lurus, bergelombang, dan banyak persimpangan serta padat kendaraan lalu lalang.
Pengendara harus hati-hati. Jangan pacu kendaraan dengan kecepatan tinggi melewati jalur padat lalu lintas ini.
Jalan Raya Desa/Kecamatan Kapongan
Jalan Raya Desa/Kecamatan Kapongan tepatnya KM 203-206 arah Surabaya di Jalur Pantura Situbondo, kondisi jalan lurus bergelombang, jalan sempit, banyak persimpangan dan gang kecil, serta kurangnya penerangan jalan.
Bahkan, Jalan Raya Kapongan dikenal titik black spot, karena kerap terjadi kecelakaan lalu lintas memakan korban luka maupun meninggal.
Jalan Simpang Tiga Buduan Kecamatan Suboh
Jalan Raya Simpang Tiga Desa Buduan Kecamatan Suboh, tepatnya di Jalur Pantura Situbondo, bertemunya kendaraan roda empat dan roda dua dari tiga arah. Dari arah barat Surabaya, dari arah timur Banyuwangi, dan dari arah selatan Bondowoso.
Meskipun sudah dipasang traffic light, pemudik Lebaran harus tetap hati-hati. Karena, Jalur Simpang Tiga Buduan Kecamatan Suboh ini padat kendaraan dan penerangan kurang di malam hari.
Simpang Empat Jalan PB Sudirman Situbondo
Simpang empat atau traffic light Jalan PB Sudirman Kecamatan Situbondo ini merupakan perempatan Jalur Pantura Situbondo ke arah barat Surabaya dan arah timur Banyuwangi. Ke arah selatan Bondowoso dan utara jalan kawasan kota Situbondo.
Jalan simpang empat ini padat kendaraan dan rawan kecelakaan, karena jalur utama pemudik Lebaran dari Surabaya ke Banyuwangi dan ke Bondowoso atau pun sebaliknya.
Jalan Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih
Sepanjang Jalan Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih tepatnya KM 235-240 arah Surabaya ini didominasi hutan Jati. Medan jalan naik turun, menikung, berliku, bergelombang, sangat minim penerangan, dan banyak aspal jalan rusak. Sehingga, sering terjadi kecelakaan di jalur, ini akibat sopir mengantuk dan ban kendaraan pecah.
Tak heran, di pintu masuk Jalan Hutan Baluran dari arah timur Situbondo di bangun monumen kecelakaan. Berupa rongsokan mobil penyok bekas kecelakaan di Jalan Raya Hutan Baluran Situbondo.
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Suwarno mengatakan, anggota Satlantas Polres setempat sudah memetakan semua titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai pemudik yang melintas di Jalur Pantura Situbondo. Yakni, memasang banner dan spanduk imbauan serta peringatan di pinggir jalan titik-titik rawan sepanjang Jalur Pantura Situbondo.
"Pemasangan banner dan spanduk imbauan serta peringatan, itu untuk mengingatkan pengendara khususnya pemudik Lebaran 2023 selalu hati-hati, waspada, dan menaati rambu-rambu lalu lintas saat melintasi Jalur Pantura Situbondo," kata AKP Suwarno, Minggu 16 April 2023.
Advertisement