Waskita Salurkan Bantuan Modal kepada Peternah Sapi di Blora
PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberikan bantuan modal kepada para peternak sapi di Blora, Jawa Tengah. Pemberian modal itu untuk pengembangan usaha peternakan sapi kepada kelompok ternak Lembu Joyo.
Waskita melalui CSR-nya rencana akan menyalurkan dana senilai Rp2,5 miliar untuk modal pembelian sapi kepada kelompok ternak Lembu Joyo yang ada di Desa Palon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora tahun 2019 ini.
Head- Small Medium Enterprise dan Social Responsibility Partnership Program Unit, Meiriawan mengatakan, program kerjasama ini sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu hingga sekarang.
“Diawali dengan kelompok tani dengan cabang Waskita yang ada di Semarang dan hingga sampai sekarang ditahun 2019 ini akan memberikan pinjaman modal sebanyak 2,5 miliar,” ujar Meiriawan usai memberikan pelatihan Agribisnis Sapi potong, Senin, 16 Desember 2019.
Meiriawan menambahkan, selama menjalankan kerjasama selama ini sudah berjalan cukup bagus dengan dibuktikan adanya NPL 0% di kelompok tani Lembu Joyo serta cukup memuaskan hasil yang diberikan dari para peternak-peternak yang ada di Blora.
"Kita kasih pinjaman modal sekian buat peternak dan mereka bisa mengembangkan hasil modal tersebut dengan bagus,” katanya.
Tak hanya memberikan bantuan modal, PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga memberikan pelatihan Agribisnis Sapi Potong kepada kelompok binaanya.
“Saya berharap ke depan program kemitraan ini bisa makin bermanfaat buat masyarakat Blora, sehingga tarap hidup mereka bisa lebih meningkat," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Blora Arief Rohman, mengatakan kerja sama dalam pembibitan dan penggemukan yang dilaksanakan PT Waskita Karya dengan kelompok ternak yang ada di Desa Palon tersebut cukup bagus, hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh anggota kelompok ternak selama ini.
“Dari hasil testimoni para kelompok ternak, bahwa program ini sangat bagus dan mafaatnya dirasakan oleh masyarakat, pemkab menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk Waskita yang sudah mempercayakan program ini ditaruh di desa Palon,” katanya
Arief Rohman juga berharap ke depan kerjasama ini bisa ditingkatnya kualitas dan kuantitasnya, karna dari sisi pengembalian modal pinjaman selama setahun dengan bunga 3 persen ini para kelompok ternak harus patuh dan tidak ada yang nunggak.