Waskita Pastikan Tol Japek II Siap Digunakan Libur Natal 2019
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebagai salah satu kontraktor proyek Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Elevated, memastikan akan mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek jalan tol layang tersebut, sehingga saat arus mudik atau balik libur Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 sudah siap digunakan.
Project Manager Japek II Elevated WSKT, Fatkhur Rozaq, Rabu, 11 September 2019 mengatakan saat ini progres pekerjaan fisik tol layang sudah mencapai 95 persen.
Ditargetkan pada akhir September 2019 pekerjaan fisik sudah selesai, untuk kemudian dilakukan uji coba. Rencananya, uji coba ini akan dilakukan sejak Oktober 2019 hingga pertengahan November 2019.
"Waskita akan mengoptimalkan waktu penyelesaian pekerjaan. Diharapkan dapat selesai pada September tahun ini," katanya.
Fatkhur menambahkan, proyek jalan tol yang dikerjakan ini akan berkontribusi mengurangi 30 persen kepadatan lalu lintas yang selama ini sering terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Diketahui, Japek Elevated merupakan ruas jalan tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 s.d. Sta 47+500) dengan total panjang jalan 36,4 km.
Jalan tol ini berfungsi untuk menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting. Dengan terdapat dua ruas jalan, di mana setiap ruasnya dapat digunakan dua lajur.
Dalam proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini, metode kerja yang digunakan Waskita selama pekerjaan konstruksi antara lain metode Pondasi Bored Pile, metode Pierhead Sosrobahu, metode Pierhead Segmental Precast,dan metode Erection Girder dengan Launcher Gantry & Crane.
Adapun tantangan yang dihadapi selama proses konstruksi tol Japek II Elevated antara lain bagaimana menerapkan metode pekerjaan pada median jalan dengan tetap memperhatikan aspek safety mengingat lalu lintas yang padat, serta adanya window time yang berdampak terhadap waktu penyelesaian proyek.
Diinformasikan, proyek Jalan Tol Japek II Elevated diperoleh WSKT pada tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp 13,53 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.
Selama mengerjakan proyek Jalan Tol Japek II Elevated, Waskita senantiasa menerapkan prinsip keamanan dalam bekerja (safety first) dengan selalu mengedepankan aspek Quality, Health, Safety, dan Environment.
Hal itu diterapkan untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional dengan memiliki standar operasional yang bermutu tinggi yang didasari oleh prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
"Di proyek ini aspek keselamatan para pekerja maupun pengguna jalan tol Japek II Elevated menjadi prioritas. Kelancaran proses pembangunan, hingga tuntas, juga karena dukungan seluruh masyarakat," kata Fatkhur.