Waskita Pangkas Target Kontrak Baru
Waskita Karya memangkas target nilai kontrak baru menjadi Rp35 triliun hingga Rp40 triliun. Sebelumnya emiten dengan kode WSKT ini menetapkan nilai kontrak Rp55 triliun.
Hingga kuartal ketiga, WSKT memperoleh nilai kontrak baru Rp15,12 triliun. Namun Waskita Karya tetap optimistis bisa capai target karena tengah mengikuti beberapa tender di Kalimantan dan luar negeri.
"Potensi tambahan nilai kontrak baru bersumber dari proyek infrastruktur seperti jalan tol, jalur kereta api dan bendungan dengan skema turnkey maupun progress payment," kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti, dikutip kontan, Jumat, 8 November 2019.
Lebih lanjut, Waskita Karya menargetkan perolehan laba di tahun ini mencapai Rp2-3 triliun. Sementara itu, hingga kuartal III-2019 perusahaan baru mengantongi laba Rp1,15 triliun. Perolehan tersebut anjlok 69,29 persen.
Di sisi lain, Shastia menjelaskan tahun ini perusahaan menargetkan arus kas operasional positif seperti tahun lalu. Mengingat perusahaan merencanakan memperoleh penerimaan pembayaran dari proyek turnkey yang akan selesai tahun ini sebesar Rp24-26 triliun.
"Sampai dengan 31 Oktober kami sudah menerima Rp5 triliun dari pembayaran proyek turnkey seperti LRT Sumatera Selatan dan Tol Cinere - Serpong," kata Shastia.