Waskita Bertanggung Jawab Penuh Atas Karyawan Korban Ambruknya Konstruksi Tol
Surabaya: Seorang pekerja dilaporkan tewas tertimpa balok girder yang digunakan untuk pemasangan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu 29 Oktober 2017.
Satu orang yang meninggal dunia ini bernama Heri Sunandar (27), Asal Kalimantan Timur yang merupakan karyawan PT Waskita Karya.
Siaran Pers PT Waskita Karya yang diperoleh ngopibareng.id, Minggu 29 Oktober 2017, menyebutkan proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo merupakan Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mulai tahun 2016 dengan nilai Rp 2,9 dan memiliki panjang 31.3 kilometer.
PT Waskita Karya menjelaskan pekerjaan pemasangan empat girder (erection) pembangunan flyover yang akan menghubungkan Desa Plososari dengan Desa Cukurgondang yang merupakan pengganti jalan kabupaten dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu 28-29 Oktober. Sabtu sudah terpasang tiga girder dan Minggu dilanjutkan pemasangan girder keempat.
Namun pada saat girder keempat sudah pada posisi bearing pad (masuk ke bantalan) dan akan dilakukan pemasangan bracing (penguatan), girder keempat tiba-tiba goyang mengenai tiga girder yang sudah terpasang dan mengakibatkan semua girder terjatuh.
PT Waskita Karya mengakui ada satu orang meninggal dan dua orang menderita luka patah tulang.
Menyikapi kejadian itu, Waskita Karya menyebut akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal. PT Waskita Karya juga akan memproses asuransi BPJS atas nama korban. Selain itu, Waskita juga akan memberikan jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan pendidikannya.
Sementara itu untuk korban luka atas nama Sugiyono (47) yang menderita luka patah pada kaki, dan Nurdin (35) mengalami luka punggung, PT Waskita Karya juga akan memberikan penanganan yang terbaik dan menjamin seluruh biaya perawatan. (frd)