Wasit Asing Pimpin Putaran Kedua Liga I
Jakarta: Rapor buruk kinerja wasit pada putaran pertama Liga 1, membuat operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) meradang. Terbukti, PT LIB memastikan akan memakai jasa wasit asing pada putaran kedua yang bergulir mulai 4 Agustus mendatang.
CEO PT LIB, Risha Adi Widjaya mengatakan, pada putaran kedua nanti, rencananya setiap pekan ada 50 persen atau sekitar delapan pertandingan akan dipimpin wasit asing, "Tidak semua pertandingan menggunakan wasit asing. Tentu kita pertandingan yang kemungkinan berjalan dengan tensi tinggi akan jadi salah satu pertimbangan menggunakan wasit asing," ucapnya.
Saat ini, lanjut Risha, PT LIB juga sudah berkomunikasi dengan AFC dan UEFA untuk menentukan nama-nama wasit yang akan didatangkan pada putaran kedua, "Bisa wasit Asia dan juga wasit Eropa, kami masih berkomunikasi dengan AFC dan UEFA, " ujarnya.
Ditambahkan Risha, keputusan memakai wasit asing ini sebagai salah satu usaha meningkatkan kualitas kompetisi kasta di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Sebab, banyak laporan buruk terkait kepemimpinan wasit selama putaran pertama.
Bahkan, dari hasil konsultasi pihak PT LIB dengan PSSI diketahui sedikitnya ada delapan orang perangkat pertandingan, baik wasit maupun asisten wasit sedang terancam sanksi. "Kami sudah berkonsultasi dengan PSSI. Termasuk asisten wasit, ada delapan perangkat pertandingan yang perlu dievaluasi," ucap Direktur Utama PT LIB, Berlington Siahaan.
Seperti diketahui, buruknya kinerja wasit ini sempat dilontarkan mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman yang mundur pekan lalu, sempat mengecam keputusan kontroversial wasit Kusni pada laga kontra Madura United pada pekan ke-13. Saat itu, Djadjang bahkan menyebut keputusan wasit adalah keputusan yang radikal. Dalam laga tersebut, dua gol Persib dianulir wasit. <tom>