WarungKu, Aplikasi Karya Mahasiswa ITS untuk Bantu UMKM
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Point of Sale and Marketing (POSM) yang bernama WarungKu.
Melatie Raghyl Putri, salah satu anggota KKN menerangkan, penciptaan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh para pelaku UMKM di Desa Cikaso, Ciamis, Jawa Barat yang mengalami kendala dalam mengelola transaksi penjualan dan stok barang yang dijual. “Pelaku UMKM itu masih melakukan pengelolaan usahanya secara manual,” ungkapnya.
Menurut Melatie, pengembangan POSM ini nantinya akan meningkatkan produktivitas dan pemasaran UMKM di Desa Cikaso. Aplikasi WarungKu merupakan aplikasi yang bertujuan mempermudah para penggiat UMKM dalam mengelola keuangan dan pemasaran barang.
“Ada tiga fitur utama, yakni stock, transaksi, dan riwayat,” tuturnya.
Lanjut Melatie, terdapat tiga kelebihan utama yang disajikan oleh WarungKu dalam membantu para pelaku UMKM. Aplikasi yang dikembangkan ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk lebih mengoptimalkan manajemen stok barang. Fungsi ini diwujudkan melalui fitur pemantauan real-time, sehingga pengelolaan barang dapat lebih efisien dan akurat.
Aplikasi ini juga didukung dengan pencatatan transaksi secara otomatis, sehingga bisa mengurangi kesalahan dalam pencatatan data jual beli. Mahasiswa Departemen Sistem Informasi ini menambahkan, dalam aplikasi ini juga ada Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang akan membantu pelaku UMKM dalam transaksi digital.
“Ini bisa membuat transaksi jual beli lebih praktis. Tidak perlu repot-repot mengeluarkan dompet dan uang kembali,” tambahnya.
Imbuh Melatie, aplikasi WarungKu juga punya manfaat lain bagi para penggiat UMKM. Aplikasi yang dirancang selama kurang lebih sebulan ini dilengkapi dengan fitur pemasaran cerdas melalui media sosial. “Sehingga, UMKM mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan keuntungan,” tuturnya.
Dengan berbagai fitur yang dimiliki, ia yakini aplikasi WarungKu merupakan solusi inovatif dalam rangka untuk mendigitalisasi UMKM. Dan, selain memiliki fungsi dan fitur yang cakap, aplikasi ini juga sederhana. “Kami juga mendemonstrasikan cara penggunaannya kepada para penggiat UMKM,” katanya.
Selama tiga hari pelatihan, banyak mendapat respon positif dari para penggiat UMKM. Meskipun rata-rata sudah berusia senja, menurut Melatie, para pelaku UMKM ini sangat komunikatif dan bersemangat mengikuti pelatihan. “Mereka tidak sungkan untuk bertanya, belajar, dan meminta bantuan,” ungkapnya.
Melatie berharap agar kontribusi kecil yang diberikan ini dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi para penggiat UMKM tumbuh. "Saya berharap, WarungKu dapat berkembang fiturnya agar mampu menunjang para UMKM dengan lebih optimal lagi,” pungkasnya.