Warung PKK Pasuruan, Solusi Belanja di Tengah Pandemi Corona
Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan punya cara unik untuk membantu para ibu rumah tangga yang masih was-was belanja keluar rumah di tengah Pandemi Covid-19.
Cara unik ini adalah dengan membangun Warung PKK. Warung ini bukan dibangun di suatu tempat yang bisa dikunjungi orang, tapi berwujud aplikasi online.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf mengatakan, warung ini dinamakan “Warung PKK Kabupaten Pasuruan” , sebuah aplikasi berbasis website yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan yang ingin membeli kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) via online.
Dalam konteks di lapangan, admin warung PKK Kabupaten Pasuruan akan memberikan user name dan password kepada admin di setiap kecamatan. Begitu juga seterusnya, admin kecamatan akan membuatkan user name dan password untuk UKM/toko/warung di masing-masing wilayahnya.
“Warung ini bukan berwujud bangunan atau bedak/lapak pada umumnya. Tapi sebuah aplikasi berbasis website yang tujuannya adalah memfasilitasi antara produsen dan konsumen dalam bertransaksi kebutuhan sembako tanpa harus bertatap muka,” kata Lulis, di sela-sela melakukan gladi bersih Launching Warung PKK Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/06/2020).
Dijelaskannya, setiap UKM/toko/warung dapat mengisi detail produk yang ditawarkan kepada calon pembeli. Mulai dari gambar, harga dan deskripsi dari sembako serta data penjual (nama, alamat dan nomor kontak yang bisa dihubungi). Mengenai berapa harga yang disepakati, hal tersebut menjadi kewenangan penjual dan pembeli.
“Intinya kami hanya membantu memfasilitasi saja. Kalau berapa harga pastinya, itu kami kembalikan kepada penjual dan pembeli saja. Pembeli cukup memesan saja, dan kalau sudah disepakati, maka akan langsung dikirim ke rumah konsumen,” singkatnya.
Rencananya, warung PKK Kabupaten Pasuruan ini akan dilaunching pada Senin (29/06/2020) pagi. Hanya saja, masyarakat sudah bisa mengakses website ini tanpa menunggu launching. Lulis berharap dengan warung PKK ini bisa mengurangi aktifitas masyarakat keluar rumah untuk berbelanja. Baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya.
“Selain itu, kegiatan warung PKK ini semoga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Khususnya para pedagang kecil, warung, UKM yang sangat terdampak dengan pandemic ini. Juga bisa menjadi sarana promosi dalam mengenalkan produk unggulan UKM di setiap kecamatan di Kabupaten Pasuruan,” harapnya.
Lebih lanjut istri Bupati Irsyad Yusuf ini menegaskan bahwa adanya Warung PKK ini juga menjadi bagian dari langkah yang sejalan dengan “Kebal (keluarga berdaya lawan) Covid-19”, sebuah inovasi Bupati Pasuruan dalam menguatkan fungsi keluarga untuk tetap survive (bertahan) di tengah pandemic Covid-19.
“Kami rasa keberadaan Warung PKK ini selaras dengan Kebal Covid-19 yang juga menjadikan keluarga sebagai penguat dan pondasi utama dalam memerangi Covid-19 melalui komitmen melaksanakan seluruh anjuran pemerintah selama pandemic,” tutup Lulis.
Katanya, setiap UKM/toko/warung dapat mengisi detail produk yang ditawarkan kepada calon pembeli. Mulai dari gambar, harga dan deskripsi dari sembako serta data penjual (nama, alamat dan nomor kontak yang bisa dihubungi). Mengenai berapa harga yang disepakati, hal tersebut menjadi kewenangan penjual dan pembeli.
"Intinya kami hanya membantu memfasilitasi saja. Kalau berapa harga pastinya, itu kami kembalikan kepada penjual dan pembeli saja. Pembeli cukup memesan saja, dan kalau sudah disepakati, maka akan langsung dikirim ke rumah konsumen," katanya.
Rencananya, warung PKK Kabupaten Pasuruan ini akan dilaunching pada Senin, 29 Juni 2020. Hanya saja, masyarakat sudah bisa mengakses website ini tanpa menunggu launching. Lulis berharap dengan warung PKK ini bisa mengurangi aktifitas masyarakat keluar rumah untuk berbelanja. Baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya.
"Selain itu, kegiatan warung PKK ini semoga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Khususnya para pedagang kecil, warung, UKM yang sangat terdampak dengan pandemic ini. Juga bisa menjadi sarana promosi dalam mengenalkan produk unggulan UKM di setiap kecamatan di Kabupaten Pasuruan," katanya.
Istri Bupati Irsyad Yusuf ini menegaskan, adanya Warung PKK ini juga menjadi bagian dari langkah yang sejalan dengan "Kebal (keluarga berdaya lawan) Covid-19", sebuah inovasi Bupati Pasuruan dalam menguatkan fungsi keluarga untuk tetap survive (bertahan) di tengah pandemic Covid-19.
"Kami rasa keberadaan Warung PKK ini selaras dengan Kebal Covid-19 yang juga menjadikan keluarga sebagai penguat dan pondasi utama dalam memerangi Covid-19 melalui komitmen melaksanakan seluruh anjuran pemerintah selama pandemic," kata Lulis.