Wartawan Media Nasional Jadi Korban Begal, Vespa Dibawa Kabur
Seorang wartawan media ekonomi nasional di Jakarta dibegal sekelompok orang tak dikenal, Senin 19 Desember 2022 malam. Dalam aksi pembegalan tersebut, sebuah motor Vespa matic berwarna biru dengan plat nomor AB 6731 FV digondol komplotan.
Wartawan berinisial YAN itu, mengalami luka ringan bekas tusukan di bagian paha. Dia sempat menjalani perawatan di RS Mintohardjo Jakarta Pusat.
Kejadian terjadi di flyover Karet menuju Casablanka ketika sekelompok orang yang terdiri dari 8 orang dengan 4 motor mengikutinya dan kemudian merampas motornya tersebut. Berikut kronologi pembegalan YAN wartawan media ekonomi nasional di Jakarta:
Pulang dari makan di angkringan kawasan Bendungan Hilir (depan Polsubsektor Tanah Abang) sekitar jam 02.00 WIB.
Perjalanan lewat pasar Benhil ke arah Jl. Jend Sudirman, kemudian belok kiri mengarah ke HI.
Kemudian belok kiri di tikungan Intiland ( jalan menuju ke arah Tanah Abang), lalu belok kanan di putaran balik kolong (lawan arah) depan Intiland ke arah Hotel Sahid Sudirman.
Lalu belok kanan, naik flyover ke arah ITC Kuningan/Ambassador.
Kecepatan motor pelan, ternyata sudah diikuti rombongan motor para pembegal.
YAN dipepet dari kanan, tetapi sempat melawan. Para pembegal lebih banyak, sehingga dipukul dada kirinya. Jatuh.
Sempat melawan, kena tusuk bagian paha kiri. (Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat).
Menyerah karena rombongan pelaku makin agresif ngeroyok. YAN Kemudian ditolong rombongan pemotor dari arah sebaliknya.
Sebagian rombongan penolong sempat ngejar rombongan pelaku, tapi kehilangan jejak di daerah BKT.
YAN diantar oleh sebagian para penolong, kembali ke angkringan tidak lama setelah kejadian.
Teman-teman yang masih di angkringan langsung bawa YAN ke RS AL Mintoharjo sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut korban, ciri-ciri pelaku ada yang berambut plontos, naik Honda Beat warna hitam dan hijau. Total empat motor yang ditumpangi delapan orang berboncengan. Kerugian yang diderita korban yakni sepeda motor Vespa matic. Sedangkan barang lain seperti laptop, HP, dll masih aman.
Korban sudah mendapatkan perawatan pertama dari dokter jaga di RS AL Mintoharjo. Luka ringan bekas tusukan tidak dijahit. Dihubungi Ngopibareng.id Selasa 20 Desember 2022, YAN menjelaskan kondisinya sudah membaik, tapi masih trauma.
"Begal di Jakarta semakin ngawur, nggak pilih-pilih," katanya.
YAN berharap polisi dapat menangkap pelaku pelakunya.
Advertisement