Waroeng Spesial Sambel, Pedasnya Bikin Pengunjung Nangis
Waroeng Spesial Sambel 'SS' ini wajib dikunjungi oleh pecinta kuliner serba pedas. Rumah makan yang berlokasi di kawasan perumahan elite Green Ville, Jl Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat ini menyajikan aneka sambal segar dan masakan khas Indonesia.
Sesuai dengan namanya, Waroeng Spesial Sambal ini menyediakan lebih dari 25 macam sambal. Ada sambal belut, sambal terasi, sambal bawang, sambal jeruk, sambal mangga, sambal tomat, sambal kecap dan masih banyak lagi jenisnya. Yang pasti pengunjung bisa gebres kepedasan.
Waroeng SS menggunakan konsep masakan rumahan. Karena itu, pengunjung bisa memilih menu seperti tahu tempe, belut, lele, bawal, bandeng, gurame, nila, mujair, ayam dan bebek goreng serta sayur asem. Faktanya banyak yang menyukai.
"Saya suka, masakannya khas rumahan. Kemasan dan pelayanannya saja yang berbeda. Soal rasa, sama dengan masakan ibu saya di desa, itu yang membuat saya sering ke sini. Satu lagi, murah meriah," ujar salah seorang pengunjung yang sedang mencicipi ikan wader dan belut goreng lengkap dengan sambal bawang dan sambal mangga.
Sementara keluarganya memilih tahu tempe goreng dan bakwan jagung. "Namanya sama, tapi rasanya berbeda, lebih guri," puji pengunjung yang lain sambil menahan pedas.
Cara menyajikan masakan pada pengunjung juga berbeda. Nasinya ditempatkan di bakul sesuai dengan porsinya. Sebagai pengganti piring disediakan anyaman penjalin berbentuk bulat, kemudian di atasnya dilapisi daun pisang. Sedang Sambalnya ditempatkan di cobek kecil sesuai jenisnya. Pelanggan biasanya mempunyai sambal favorit.
Kesederhanaan pada Waroeng SS menjadi daya tarik tersendiri. Menu dan minuman semuanya dinamai dengan bahasa Indonesia, tidak ada yang menggunakan istilah asing.
Sejarah Waroeng SS
Waroeng SS didirikan pada tahun 2002 di Yogyakarta oleh Yoyok Hery Wahyono. Memiliki cabang di beberapa kota, SS Green Ville ini salah satunya.
Pertama membuka warung di Green Ville banyak yang ragu-ragu ketika akan mampir, takut harganya mahal. Mereka mengukur dengan tempatnya yang cukup mewah.
Tetapi setelah membuktikan sendiri pada kaget setelah mengetahui harga makanannya tak jauh beda dengan warung kaki lima.
Pengunjungnya pun melimpah. Apalagi di hari Minggu dan hari libur Natal kemarin, pengunjungnya sampai antre. Fakta ini menunjukkan, masakan ala kampung masih tetap disukai meski Waroeng 'SS' dikepung restoran Eropa, China, Jepang dan Korea.
Bergaransi
Waroeng SS ini mungkin satu-satunya rumah makan yang memberikan garansi terkait dengan kualitas masakan dan pelayanan.
Garansi secara tertulis yang ditempelkan di dinding dan mudah dibaca oleh setiap pengunjung, antara lain berbunyi: "Bila Anda kecewa, karena masakannya tidak enak, maka akan kami ganti dengan masakan yang lain."
Beberapa karyawan mengatakan, selama lima tahun bekerja di Waroeng SS, belum pernah ada yang komplain soal masakan.
"Kalau pengunjung mengeluh kepedasan, banyak. Bahkan ada yang sampai nangis," ujar salah seorang karyawan.