Warning bagi Intoleransi, Menag: RI Bukan Milik Golongan Tertentu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan komitmennya, ia akan melawan segala bentuk intoleransi di Tanah Air. Kementerian Agama RI akan melindungi dan memfasilitasi seluruh umat beragama di Indonesia.
Penegasan lelakii akrab disapa Gus Yaqut diulang kembali saat menghadiri perayaan Natal warga Indonesia di Amerika secara virtual, Jumat 25 Desember 2020.
“Kami berkomitmen bahwa perlindungan terhadap umat beragama di Indonesia tidak akan memilih-milih,” kata Yaqut, dalam siaran tertulis asosiasi warga negara Indonesia di AS (IAA) yang diterima di Jakarta, Sabtu 26 Desember 2020.
Ia menambahkan, Indonesia adalah milik bersama dan bukan satu golongan tertentu. Oleh karena itu, pelindungan terhadap seluruh umat beragama adalah mandat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI, kata Yaqut.
“Semua agama akan kami lindungi dan fasilitasi, tentu ini semua untuk Indonesia. Indonesia bukan hanya milik satu agama saja, tapi Indonesia adalah milik kita semua. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” ujar dia menegaskan.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas menghadiri perayaan malam Natal di GPIB Immanuel (Gereja Blenduk) Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis 24 Desember malam. Dikawal ketat puluhan anggota Banser, Gus Yaqut disambut Ketua Jemaat GPIB Immanuel Pendeta Immanuel Yorinawa Salawangi.
Gus Yaqut menegaskan, dirinya merupakan Menteri Agama untuk semua agama, bukan hanya untuk satu agama saja.
"Saya yakinkan kepada saudara-saudara yang malam ini merayakan Natal bersama bahwa saya Menteri Agama untuk semua agama, bukan satu agama saja dan malam ini saya mengunjungi sahabat serta saudara-saudara kita yang sedang merayakan Natal untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka," katanya.
Politikus PKB ini meminta, kepada umat beragama untuk menjadikan agama sebagai sumber inspirasi, sumber kedamaian, dan menyebarkan kasih sayang.
"Mari kita tinggalkan jauh-jauh anggapan bahwa agama itu jadi norma konflik bagi yang berbeda," ujarnya.
Advertisement