Warna-Warni Ikan Cupang Untuk Hewan Peliharaan
Salah satu hewan yang mungkin lebih aman untuk dipelihara adalah ikan cupang. Hewan kecil satu ini sudah cukup terkenal karena gemar bertarung. Ikan cupang juga punya ekor dan sirip yang indah.
Secara umum, jenis ikan cupang ada tiga. Pertama, ikan cupang alam yang punya sirip lebih pendek dan kaku. Kedua, ada ikan cupang hias yang siripnya lebih panjang. Ketiga, ada ikan cupang aduan yang karakter siripnya sama seperti ikan cupang alam.
Ikan cupang atau disebut juga betta fish (Betta splendens), telah lama menjadi favorit para aquarist pemula bahkan bagi yang sudah mahir. Namun, terlepas dari popularitasnya di dunia ikan, banyak orang masih asing dengan cara merawat ikan cupang.
Umumnya orang-orang berekspektasi bahwa ikan cupang dapat dirawat dengan biaya murah. Tak sedikit juga orang yang menganggap ikan ini cukup tahan banting sehingga ia tak perlu dirawat dengan teliti. Padahal ikan ini juga tetap memerlukan perawatan yang tepat supaya ia panjang umur dan memiliki sirip dan ekor yang indah.
Nahm berikut ini beragam ikan cupang yang bisa dijadikan peliharaan atau ikan petarung.
Asal Mula Ikan Cupang
Ikan cupang secara alami hidup di Asia Tenggara tropis (terutama Thailand) di perairan yang kecil, hangat, dan tergenang. Mengutip PetMD, sekitar 150 tahun yang lalu di Thailand, ikan cupang mulai menjadi hewan peliharaan ketika anak-anak mengumpulkannya dari sawah dan menempatkannya bersama untuk menyaksikan mereka bertanding.
Saat kontes ini semakin populer, Raja Siam mulai mengatur dan mengenakan pajak pada ikan cupang. Ikan cupang kemudian mendapat perhatian Eropa pada tahun 1840 ketika Raja memberikan beberapa di antaranya kepada seorang dokter Denmark bernama Dr. Theodore Cantor.
Dia mempelajari dan membesarkan mereka, dan pada tahun 1890-an, dan ikan cupang diimpor ke Prancis dan Jerman. Ikan cupang baru masuk ke Amerika Serikat sekitar tahun 1910.
Ikan cupang mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Ikan ini tergolong kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
Kategori Ikan Cupang
A. Bentuk Ekor
Salah satu yang menarik dari ikan cupang ialah ekornya. Bentuk ekor ikan cupang yang semakin rumit, lebar, dan indah bentuknya, maka akan semakin mahal harganya. Perawatannya pun butuh tenaga ekstra. Berikut ini jenis ikan cupang berdasarkan ekornya.
1. Cupang Halfmoon
Ikan cupang jenis halfmoon punya ciri khas di ekornya, yakni sirip dan ekornya seolah menyatu berbentuk setengah bulan atau setengah lingkaran. Sangat indah. Tubuhnya terlihat kecil karena ekor dan siripnya yang mengembang membentuk seperti rumbai-rumbai yang terlihat anggun saat ia berenang.
Cupang halfmoon ini warnanya beragam, ada yang satu warna saja seperti orange atau merah. ada juga yang warnanya beragam dan lebih memukau tampilannya yang berasal dari kawin silang dengan jenis lain seperti cupang halfmoon fancy yang tubuhnya berwarna-warni dan bergradasi, atau cupang halfmoon galaxy yang tubuhnya memiliki sisik mutiara seperti bintang di galaksi.
2. Cupang Serit
Sesuai dengan fisiknya, cupang ini memiliki ekor berbentuk mahkota ketika dibalik atau seperti serit yang tajam dan jarang. Cupang serit ialah jenis yang langka dan mahal karena sangat jarang di pasaran.
Cupang serit beda dari yang lain, jika cupang lain ekor dan siripnya menyatu, ia siripnya terpisah-pisah seperti sisir atau duri. Bentuk ekornya yang terpisah juga beragam, ada yang nampak berdiri tegak seperti duri tajam, ada juga yang lebih halus seperti garis-garis.
Dari segi warnanya pun tak kalah cantik, terlebih yang dikawinkan dengan cupang jenis lain. Cupang serit dengan ekor tegas dan cantik warnanya maka semakin mahal harganya. Yang paling mahal dan langka ialah cupang serit fancy yakni memiliki minimal tiga warna gradasi, seperti ungu di tubuhnya, dan ekornya berwarna biru berpadu dengan orange.
3. Cupang Rosetail
Mirip dengan halfmoon yang sebaran ekornya mencapai 180 derajat atau overhalfmon yang lebih dari 180 derajat, namun seritnya punya cabang yang berlebih, memberi tampilan acak di ujung ekornya, mirip dengan kelopak mawar yang acak, sebab itu disebut rosetail. Jika jumlah cabang serit ekornya lebih banyak lagi hingga nampak seperti zig zag, maka disebur feathertail.
4. Cupang Delta
Memiliki ekor mirip huruf Yunani delta sehingga disebut cupang delta, melebar ke ujung dengan pucuk membulat. Ekor delt mengembang kecil, yang mengembang lebih besar mendekati 180 derajat disebut super delta. Yang menarik ialah lebar dan sebaran ekornya merata. Jika dibuat garis khayalan di bagian tengah tubuhnya, maka akan terlihat 2 garis simetris membagi ekor bawah dan ekor atasnya.
5. Cupang Combtail
Disebut sebagai ekor sisir di mana ciri utamanya dari ekornya. Terdiri dari sirip ekor yang mirip kipas dengan lebar cukup besar, namun kurang dari 180 derajat. Siripnya seperti anyaman yang runcing seperti sisir, tetapi tidak setajam atau sedramatis ikan cupang crowntail.
6. Cupang Double Tail
Dikenal sebagai cupang yang sulit dikembangkan, ekornya unik, terbagi dua atau bercabang dengan sirip yang lebar, selain itu budidayanya juga susah, bahkan untuk mengawinkan dua induk berjenis double tail belum tentu bisa menghasilkan anakan double tail, tak heran jika harganya mahal.
Cupang double tail ini bisa kalian lihat dengan mudah dari segi ekornya, yakni seperti terpisah menjadi dua, ekornya sama lebar seperti jenis halfmoon, hanya saja jika halfmoon ekornya bersatu dan membentuk setengah lingkaran, double tail ini ekornya tidak bisa bersatu sekalipun dalam kondisi berenang.
7. Cupang Slayer
Cupang slayer didapatkan dari kawin silang cupang halfmoon dan cupang serit, banyak dijual di pasaran dengan harga tinggi dan menjadi salah satu yang terfavorit. Dan memiliki sirip ekor yang khas, perpaduan antara kedua induknya, yakni lebar dan menyatu berbentuk setengah lingkaran dengan ujung yang runcing berduri atau serit. Bentuk tersebut rata di semua sirip dan ekornya, cupang slayer ini banyak diburu kolektor ikan cupang karena keunikannya. Dari segi warnanya pun tak kalah indah, ada beragam jenis seperti:
•warna biru metalik
•orange
•merah
•multicolor (minimal 5 warna)
•fancy yang bergradasi
•lavender
•avatar yang punya sisik mutiara.
8. Cupang Spade Tail
Ciri khasnya pada bentuk ekornya yang seperti sekop, merupakan jenis cupang langka, tubuhnya sangat elegan, menonjol di bagian ekornya yang melancip. Warnanya cenderung tegas dan bersinar, yang paling terkenal ialah motif garis biru kehijauan yang berpadu dengan warna hitam, jika berenang nampak begitu mencolok warnanya namun juga punya sisi gagah dari bentuk tubuhnya yang besar memanjang.
9. Cupang Halfsun
Berasal dari kawin silang cupang halfmoon dan cupang crown tail. Disebut halfsun karena ekornya berbentuk mirip dengan matahari yakni selebaran 180 derajat penuh namun juga memanjang berbentuk anyaman seperti crown tail.
10. Cupang Over Halfmoon
Ialah cupang yang berekor sangat lebar, lebih dari 180 derajat, membentuk lingkaran seperti huruf C. Sangat cantik dan banyak dicari, warnanya juga begitu beragam dan banyak kawin silang dengan jenis lain.
Namun ekor yang besar ini perlu perawatan ekstra, mudah robek dan rusak jika tidak dirawat dengan baik. Stress sedikit saja akan terkena penyakit tertentu, maka ekornya yang pertama akan jadi korbannya.
11. Cupang Veil Tail
Cupang veil tail ekornya panjang dengan ujung mengarah ke bawah, terlihat seperti cupang halfmoon dengan ekor yang menguncup. Kualitas dan warnanya menjadi penentu harga cupang veil tail, semakin langka dan unik warnanya, serta semakin anggun dan indah kuncup ekornya, maka harganya semakin mahal.
Beberapa jenis cupang veil tail yang terkenal dan mahal harganya ialah cupang veil tail merah, orange butterfly, ungu, dan metallic. Masih banyak jenis warna cupang veil tail di pasaran karena pada dasarnya breeder terus mengembangkan dengan kawin silang untuk menghasilkan warna yang lebih beragam.
B. Bentuk Tubuh
1. Cupang HMPK
Singkatan dari cupang halfmoon plakat yang berasal dari persilangan keduanya. Jadi cupang jenis ini punya tubuh yang gagah dan kekar, warnanya yang tidak terlalu terang, seperti indukan plakatnya. Sedangkan ekornya diturunkan dari jenis halfmoon yang lebar seperti setengah lingkaran.
Ekornya terlihat kaku dan tegak, tidak seperti halfmoon yang berbentuk setengah lingkaran namun lebih halus dan lembut. Ini dikarenakan masih ada gen turunan dari indukan plakat yang memang punya ciri khas sebagai cupang aduan yang kekar fisiknya.
2. Cupang Sawah
Merupakan ikan cupang liar, yang biasa ditemukan di sawah, rawa-rawa, atau danau. Cupang sawah ini punya ciri khas bentuk tubuh yang runcing seperti peluru, siripnya pendek dan lebar, hampir tidak terlihat, ekornya juga pendek dan runcing. Sedangkan warnanya bisa coklat muda, coklat tua, coklat kehitaman, atau coklat keemasan.
Dari segi fisik memang terlihat biasa, jarang dipelihara karena banyaknya jenis cupang lain yang lebih cantik warnanya, jika dikawinkan dengan jenis cupang lain yang lebih mencolok warnanya akan menghasilkan anakan yang unik warnanya.
3. Cupang Paradise
Disebut paradise karena dikenal akan keindahannya yang seperti bidadari dan keelokan warnanya. Cupang paradise ini asli Indonesia, bisa ditemukan di sungai Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Ia punya bentuk ekor yang unik, yakni seperti garis panjang yang bercabang dua. Seperti rambut tebal yang dikepang jadi dua.
Sirip di perut dan tubuh atasnya juga hanya berbentuk satu garis, seperti rambut yang dikuncir satu. Sangat unik. Meskipun tinggal di alam, ia punya warna yang cantik layaknya cupang hias yang berasal dari hasil kawin silang breeder. Ia punya warna biru langit di tubuhnya, ekor dan siripnya perpaduan antara biru dan orange. Mungkin masih ada jenis warna lain baik asli maupun yang dikawin silangkan.
4. Cupang Sarawak
Cupang Sarawak ialah jenis yang paling terlihat garang, tidak ada sisi anggunnya seperti cupang hias. Ia memang cupang liar yang mudah beradaptasi dengan alam, bahkan air bertekanan tinggi. Cupang Sarawak bentuknya panjang, ekornya pendek, siripnya sangat kecil, hampir tak terlihat siripnya.
Dilihat sekilas seperti ikan hiu mini karena matanya yang lebih besar dan moncongnya juga lebih panjang. Warnanya hitam putih, berbentuk pola seperti kotak-kotak. Cupang Sarawak ini cocok sebagai ikan cupang aduan.
5. Cupang Fancy
Cupang fancy dikenal dengan warna yang cantik, beragam, dan bergradasi. Keunikannya memang ada pada warnanya, semua warna tersebut berpadu dengan sempurna di tubuh dan sirip serta ekornya, bergradasi seperti lukisan yang nampak bercahaya saat berenang dalam air.
Cupang fancy paling cocok untuk menjadi hiasan karena memang dikembangkan dan diunggulkan dari segi tampilan warnanya. Untuk bentuk ekornya beragam, ada yang setengah lingkaran, ada yang lebih besar melingkar seperti huruf C, ada pula yang pendek ekornya. Ciri utamanya ialah pada warnanya yang beragam dan bergradasi, dari segi bentuk tubuh, ikan ini mengikuti gen terkuat dari indukannya.
6. Cupang Putih Surga
Dulunya jenis cupang ini ialah cupang liar yang ditemukan di perairan tawar Bali, Jawa, dan Sumatra. Namun karena banyaknya alam yang rusak, jadi sangat susah ditemui keberadaannya. Harganya kini juga sangat mahal karena begitu langka.
Cupang putih surga ini seluruh tubuhnya juga berwarna putih, tubuhnya kecil sehingga terlihat hampir sama ukurannya dengan kepalanya. Ekor dan siripnya seolah menyatu, melebar membentuk ¾ (tiga perempat) lingkaran.
7. Cupang Emas
Seperti namanya, cupang ini berwarna kuning keemasan, ekornya berbentuk seperti jamur yang mengembang dan runcing di ujung. Sedangkan siripnya pendek melebar ke samping. Cupang emas hampir tak pernah ditemui di alam karena minimnya habitat yang benar-benar masih alami.
Dari segi bentuk tubuh hampir mirip dengan cupang plakat yang gagah, hanya bentuk ekor dan siripnya saja yang berbeda. Semua jenis ikan cupang liar memang hampir tidak ada, akibat habitat alaminya yang juga telah banyak dirusak manusia.
8. Cupang Coccina
Cupang coccina dikenal juga dengan nama cupang Belgi Bangkok, yang mempunyai bentuk tubuh menarik yakni lebih panjang dan runcing dari jenis cupang lainnya. Ekor dan siripnya seperti cupang liar, hanya bentuk tubuhnya saja yang memanjang. Warna dasarnya ialah merah terang dengan sisik yang berkilau, ketika sudah ada beragam warna lain yang didapat dari perkawinan silang dengan jenis lain.
9. Cupang Plakat
Terkenal sebagai cupang aduan karena bentuk tubuhnya yang kekar dan sirip serta ekornya yang tegas. Sirip dan ekornya pendek namun ukuran tubuhnya besar, warnanya tidak begitu mencolok, cenderung kalem dan gelap. Cupang ini sangat agresif saat melihat jenis cupang lainnya atau ikan lain yang mencolok warnanya, sebab itu ia tidak cocok disatukan dengan ikan lain di akuarium.
Saat ini cupang plakat tidak dijadikan sebagai aduan, namun ikan hias karena banyaknya breeder kreatif yang berhasil mengembangkannya dengan warna menarik, memukau untuk dijadikan hiasan akuarium.
10. Cupang Dumbo
Cupang dumbo ear ialah cupang yang punya memiliki bentuk tubuh berbeda dari jenis lain, yakni terlihat dari bentuk sirip sampingnya, yang berdekatan dengan kepala. Sirip sampingnya 5 kali lebih besar ukurannya dari cupang jenis lain, dari samping terlihat bergerigi.
Saat berenang, ia nampak seperti kipas. Cupang dumbo ini sebenarnya cupang alami yang bisa ditemui di rawa-rawa, namun saat ini sulit untuk menemukannya karena banyaknya perairan yang hilang kealamiannya.
11. Cupang Snakehead
Merupakan cupang alam yang cukup populer karena warnanya menarik, keberadaannya mudah ditemui di sungai dan rawa-rawa yang masih alami. Ia berasal dari sungai Mahakam, Kalimantan Timur. warna khasnya ialah orange terang dengan warna hitam di pinggiran tubuh dan siripnya. Bentuk tubuhnya mirip cupang sawah, hanya saja ukurannya lebih besar dan warnanya jauh lebih mencolok.
12. Cupang Giant
Ialah jenis ikan cupang yang tubuhnya terbesar di dunia, bisa mencapai 12 cm bahkan 15 cm pernah berhasil dikembangbiakkan. Jika berdampingan dengan ikan cupang lainnya ia nampak seperti raksasa. Semakin besar ukurannya maka akan semakin mahal harganya. Untuk warnanya sendiri sangat beragam, banyak kawin silang untuk membentuk gen warna lebih banyak.
C. Pola dan Corak Warna
1. Cupang Bi Colored
Cupang jenis ini punya dua jenis warna yang berbeda. Ada dua jenis, yakni Bi Colored terang : warna tubuhnya terang dan warna sirip serta ekornya gelap, jadi warnanya terlihat kontras. Bi Colored gelap tubuhnya, sirip serta ekornya cerah dengan warna yang transparan.
2. Cupang Buterfly
Cupang butterfly memiliki warna tubuh yang padat atau dominan tunggal dan memanjang hingga sirip. Kemudian berhenti dengan batas yang terlihat jelas atau tegas, yakni di ujung sirip nampak warna lain. Jadi cupang ini mempunyai dua warna yang berpola garis seperti kupu-kupu, warna di bagian luar atau ujung siripnya melingkupi warna dasar tubuhnya yang solid.
3. Cupang Kamboja
Cupang kamboja ialah cupang yang warnanya pucat seperti putih daging atau pink muda, dengan warna sirip yang lebih cerah.
4. Cupang Dragon
Merupakan salah satu warna cupang yang banyak disukai, sangat mencolok, berupa warna metalik yang berkilau. Keindahannya ada di warna dasar tubuhnya yang cerah seperti merah, dengan sisik yang tebal dan metalik seperti putih buram, membuat tubuhnya seolah tertutupi sisik yang keras seperti sisik naga.
5. Cupang Marble
Cupang ini memiliki warna beragam dan pola bercaknya tidak teratur, seperti lukisan atau percikan di tubuhnya. Keindahannya memang pada pola marmer yang melekat di bagian tubuhnya. Cupang marble punya warna yang bisa berubah, saat muda dan dewasa warnanya belum tentu sama, namun semakin tua warnanya akan semakin menetap.
6. Cupang Mask
Cupang mask merupakan cupang yang memiliki warna seperti topeng, wajah cupang umumnya secara alami akan lebih gelap dari tubuhnya. Namun jenis cupang mask ini wajahnya punya warna yang sama persis dengan tubuhnya, sehingga kepala hingga ekor warnanya tunggal. Biasanya hadir dalam warna copper, biru, dan turquoise.
7. Cupang Multicolor
Seperti namanya bahwa cupang jenis ini memiliki punya minimal tiga warna di tubuhnya dengan pola dan kombinasi yang acak. Keindahannya ada pada kombinasi yang beragam tersebut.
8. Cupang Solid
Cupang solid ialah cupang berwarna tunggal, seluruh tubuh, sirip serta ekornya berwarna sama yakni memiliki pola eksklusif atau jarang ditemui.
Advertisement