Warganet Bereaksi soal Perobohan Patung Jenderal Sudirman di Wonogiri
Patung Jenderal Sudirman di komplek Stadion Pringgodani, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menuai reaksi publik di media sosial. Proses perobohan pahlawan nasional yang dikenal dengan Bapak Gerilya Indonesia ini mendapat reaksi warganet.
Video kiriman bantoro @Boediantar4 di media sosial X berdurasi satu menit menampilkan tulisan “Kenapa Patung Jenderal Sudirman di Wonokerto Kabupaten Wonogiri Dirobohkan”. Dalam video juga disertai dengan lagu Gugur Bunga yang diciptakan Ismail Marzuki pada tahun 1945.
Intinya, perubohan patung Jenderal membuat banyak orang mempertanyakan keputusan tersebut. Seorang warganet, dengan akun @RahimiNaali mengatakan, “Ini tindakan mereka menghilangkan perjuangan anak negri agar mereka bisa merubah sejarah sesuka mereka,” ujarnya dikutip di media sosial X pada Senin 11 November 2024.
Komentar juga datang dari pemilik akun @aldrovandi10 mengatakan, “Untuk menghancurkan suatu bangsa pisahkan generasi selanjutnya dari sejarah. Begitu sudah tidak mengakar akan mudah untuk jadi kacung dan dijajah,” ujarnya dikutip dari media sosial X pada Senin 11 November 2024.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, kondisi patung Jenderal Sudirman sudah memprihatinkan.
Selain itu, material patung yang terbuat dari semen dinilai sudah tidak layak. Juga patung kecil di sekitar Jendral Sudirman juga sudah rusak. Ada bagian tangan patung yang sudah patah dan tidak terawat. Sehingga nilai estetikanya sudah tidak layak.
"Saat kondisi tidak layak ada simbol kepahlawanan, maka wajib hukumnya Pemkab melakukan perbaikan. Kami menjaga nilai-nilainya, bukan simbol simbolnya," ujarnya dikutip radarsolo pada Jumat 8 November 2024 lalu.
Kabarnya Pemerintah Kabupaten Wonogiri, bahwa patung Jenderal Sudirman, tidak dibangun lagi di area Stadion Pringgodani, tapi bakal mencari tempat lain yang lebih tepat. Di antaranya di depan Markas Kodim 0728/Wonogiri.
Advertisement