Warga Wiyung Lakukan Aksi Sendirian Lantaran Jalan Rusak Tahunan
Seorang warga Dukuh Karangan Kecamatan Wiyung melakukan aksi ditengah jalan, lantaran merasa geram dengan rusaknya jalan setiap tahunnya.
Aksi tersebut dilakukan oleh Kusnan Hadi seorang diri dengan berdiri di tengah Jalan Raya Menganti Wiyung yang bergelombang sekitar dua meter, sambil membawa papan bertuliskan "RUSAK". Pria berusia 51 tahun ini, melakukan aksinya di tengah teriknya sinar matahari, Senin, 8 Mei 2023.
Kusnan mengatakan, aksinya dilakukan sendiri agar tak menimbulkan kemacetan. Ia mengaku geram lantaran jalan bergelombang itu, rusak tiap tahunnya.
"Jalan ini setiap tahunnya saya lihat pasti rusak, tapi tidak tahu pengerjaannya bagaimana. Sekarang hampir setengah meter gelombangnya," kata Kusnan.
Aksi yang dilakukannya tersebut mendapatkan apresiasi dari para pengendara yang lewat.
Ia berharap, apa yang dilakukan hari ini direspon oleh Pemkot Surabaya tanpa menunggu korban jiwa.
"Saya yakin pasti banyak laporan, tapi kalau tidak ditanggapi akhirnya saya melakukan aksi. Semoga ada perbaikan yang bagus untuk jalan bergelombang," harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya,
Lilik Arijanto juga tak menampik adanya jalan rusak didaerah tersebut. Pihaknya juga kerap melakukan penambalan.
Menurutnya, jalan berlubang di Wiyung dikarenakan oleh struktur jalannya, bukan lubang biasa sehingga perbaikannya tidak bisa tambal sulam.
"Di Wiyung pengerusakan itu karena struktur mbak. Bukan karena lubang biasa, sehingga penanganan tidak bisa pakai tambal sulam," kata Lilik dikonfirmasi dihari yang sama.
Pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan dengan proses lelang proyek dalam kurun waktu tiga minggu ke depan.
"Struktur jalanan itu dasar jalannya jelek, makanya pekerjaannya nanti pake proyek itu mbak. Paketnya itu sekarang masuk lelang tinggal tunggu pengumuman. Dua minggu ini kalau sudah akan dikerjakan," tandasnya.