Warga Tanjungpakis Mengira Suara Petir, Ternyata Pesawat Jatuh
Sejumlah nelayan dan warga pesisir pantai Pakisjaya, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Karawang Karawang, Jabar, sempat mendengar suara ledakan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, Senin pagi.
"Suaranya menggelegar seperti petir sekitar pukul 6.30 WIB, dikiranya suara petir," kata Warta, salah seorang warga Pakisjaya, Karawang.
Ia mengatakan, warga dan nelayan tidak menyangka kalau suara itu suara ledakan pesawat. Karena suaranya menggelegar seperti petir.
Saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian titik lokasi jatuhnya pesawat. Dugaan awal, sesuai dengan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan lokasi jatuhnya pesawat terjadi di Desa Muara Bungin, perbatasan Karawang-Bekasi.
Pantai Tanjung Pakis adalah salah satu tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Karawang. Berlokasi di Desa Tanjung Pakis, pantai ini berjarak 70 km dari pusat Kota Karawang.
Sementara itu Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menurunkan puluhan mobil ambulance untuk membantu evakuasi korban pesawat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, di wilayah perairan Karawang Senin.
"Kita sudah mengerahkan 15-20 ambulance di wilayah utara Karawang untuk membantu evakuasi," katanya, saat meninjau pesisir pantai Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Karawang.
Selain menyiapkan puluhan mobil ambulance, Pemkab Karawang juga menyiapkan perlengkapan lainnya seperti ratusan kantong jenazah dan lain-lain. Begitu juga dengan rumah sakit rujukan, Cellica menyatakan kalau rumah sakit di Karawang siap menampung korban pesawat jatuh tersebut.
"RSUD Karawang beserta sejumlah rumah sakit swasta, siap menampung korban pesawat yang jatuh," kata dia. (nas/an/ar)