Warga Tangkap Komodo Liar di Manggarai Barat

Seekor komodo liar ditemukan dan ditangkap warga berkeliaran di desa Bari, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur .

Staf Bidang Pengendalian Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Komodo Ande Kefi kepada Antara di Kupang, Senin 23 Juli 2018 mengatakan, komodo dewasa ini ditangkap pada Sabu 21 Juli 2018.

Ia menjelaskan kehadiran satwa komodo di luar kawasan Taman Nasional Komodo itu sempat membuat warga ketakutan.

Bahkan sebelumnya, ketika ada komodo berkeliaran juga sempat dibunuh.

Berkeliarannya komodo di kawasan itu membuktikan bahasa keberadaan komodo tidak hanya di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, namun juga tersebar di wilayah utara Pulau Flores.

Berdasarkan hasil riset Owen Ovenberg, lanjutnya, komodo berkembang biak hampir di seluruh pantai utara Pulau Flores.

"Ini berdasarkan hasil riset. Bahkan hasil riset itu menyebutkan penyebaran satwa komodo sampai ke Tanjung Watu Manuk di Kabupaten Sikka atau di wilayah bagian timur Pulau Flores," katanya.

Terhadap komodo yang ditangkap warga, ia menjelakan, tim gabungan telah mengidentifikasi sekaligus memberikan pemahaman dan arahan kepada warga setempat.

Setelah berkoordinasi dengan warga akhirnya disepakati untuk bersama-sama mengembalikan komodo tersebut ke habitatnya di sekitar daerah setempat.

"Kami sudah memberikan arahan dan mengajak warga setempat agar bersama-sama menjaga komodo sebagai satwa konservasi yang harus dilestarikan," katanya.

Pihaknya juga berharap masyarakat melalui pemerintah desa atau kecamatan setempat berkoordinasi dengan pemerintah di tingkat atas hingga pusat untuk mengembangkan wilayah setempat sebagai bagian dari daerah wisata komodo.(ant)